Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2023, 22:11 WIB

KOMPAS.com - Goa Gong jadi salah satu tempat wisata terkenal di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Salah satu daya tarik gua ini adalah namanya yang unik.

"Dinamakan Goa Gong karena gua ini terletak di Bukit Gong," ujar pemandu wisata lokal bernama Fatini saat ditemui Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Baca juga:

Nama "Gong", ujar dia, diambil dari masyarakat sekitar gua yang dulu sering mendengar suara tabuhan menyerupai suara gong (salah satu alat musik gamelan) dari dalam gua.

"Nama Goa Gong juga diambil dari dulu sebelum dibuka untuk wisata, masyarakat sekitar gua sering mendengar suara seperti gamelan," tuturnya.

Ditemukan sejak tahun 1924

Pintu masuk dan keluar di bibir Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pintu masuk dan keluar di bibir Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur.

Lebih lanjut, kata Tini, Goa Gong ditemukan pada tahun 1924 oleh sesepuh Pacitan, Mbah Noyosemito dan Mbah Joyorejo.

"Tapi baru dibuka kembali pada tahun 1995," tuturnya.

Saat dikonfirmasi soal asal usul nama Goa Gong dari batu yang, apabila ditabuh, mengeluarkan bunyi menggema seperti bunyi gong, Tini tidak membenarkan hal tersebut.

"Bukan ya," ujarnya, singkat.

Baca juga: 7 Wisata Pacitan Selain Pantai yang Wajib Dikunjungi

Tini menjelaskan, gua ini terbentuk dari dasar laut kering yang terangkat kurang lebih satu setengah juta tahun yang lalu.

"Menurut penelitian, bebatuan ini masih tumbuh, 1 senti (sentimeter) untuk pertumbuhannya 10 tahun," kata dia.

Pesona Goa Gong

Pemandangan Stalaktit dan Stalakmit dalam Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur yang sudah diberingan penerangan lampu berwarna. Hal ini menghilangkan kesan gelap dalam goa.Nicholas Ryan Aditya Pemandangan Stalaktit dan Stalakmit dalam Goa Gong, Pacitan, Jawa Timur yang sudah diberingan penerangan lampu berwarna. Hal ini menghilangkan kesan gelap dalam goa.

Keberadaan stalaktit dan stalagmit yang indah di dalam gua termasuk daya tarik Goa Gong.

Terbentuk dari mineral di gua, stalaktit dan stalagmit berbeda dari segi letak. Stalaktit menggantung di dinding gua, sedangkan stalagmit di lantai gua.

Bentuk keduanya berpadu dengan indah dan unik, serta bisa dijumpai wisatawan saat menelusuri gua sepanjang kurang lebih 256 meter ini.

"Untuk batuan stalaktit dan stalagmit semua masih aktif. Di dalam gua salah satunya juga ada batuan gamping, marmer, dan kristal," ujar Tini. 

Baca juga: 50 Wisata Pantai di Jawa Timur, dari Pacitan sampai Banyuwangi

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Jalan Jalan
Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

Travel Tips
Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Travel Update
Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com