Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2023, 19:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benteng Pendem Cilacap adalah salah satu wisata unggulan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Lokasi benteng peninggalan kolonial Belanda ini tepatnya di Jalan Benteng, Sentolokawat, Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Jaraknya hanya 3,5 kilometer (km) dari alun-alun Cilacap. 

Baca juga: Pengalaman ke Benteng Pendem Cilacap, Lihat Bangunan Unik Peninggalan Belanda

Jam buka Benteng Pendem Cilacap adalah setiap hari Senin-Minggu, mulai pukul 06.30 hingga 16.30 WIB. Harga tiket masuknya mulai Rp 7.500 per orang, baik anak-anak maupun dewasa.

Tidak hanya punya sejarah panjang, benteng ini masih memiliki bangunan kokoh yang estetis. Padahal, sudah berdiri sejak tahun 1879. 

Tips berkunjung ke Benteng Pendem Cilacap

Sebelum berkunjung ke benteng, Kompas.com rangkum beberapa imbauan dan tips yang sebaiknya kamu perhatikan. 

1. Tidak boleh mencoret bangunan dan menyalakan api

Pengelola Benteng Pendem Cilacap, Aris, mengatakan bahwa pihaknya memberikan beberapa larangan tertentu, berkaitan dengan kelestarian bangunan.

Gerbang pintu masuk Benteng Pendem Cilacap di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Gerbang pintu masuk Benteng Pendem Cilacap di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami ada larangan, tidak boleh mencorat-coret bangunan benteng dan tidak boleh menyalakan api skala besar juga," kata dia. 

Oleh karena itu, pengunjung yang ingin misalnya melakukan bebakaran (barbekyu) atau aktivitas sejenis lainnya, tidak diperbolehkan.

Baca juga: Panduan Lengkap Wisata ke Benteng Pendem Cilacap, Liburan Murah Meriah

Sebab, kawasan benteng berdekatan dengan obyek vital Pertamina, sehingga ada beberapa aturan khusus. 

2. Pakai pemandu

Selama berkunjung dan menyusuri bangunan Benteng Pendem Cilacap, kamu sebaiknya menggunakan jasa pemandu.

Bagian depan cagar budaya Situs Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bagian depan cagar budaya Situs Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah.

Meski tidak wajib, kawasan benteng tidak memiliki informasi tertulis yang bisa memberikan penjelasan seputar sejarah dan detail lainnya.

Sehingga, sebagian orang mungkin akan merasa kurang mendapatkan pengetahuan seputar benteng dan hanya sekadar keliling saja. 

Baca juga: 7 Tempat Wisata Murah Meriah di Cilacap, Bisa Singgah Saat Mudik

"Kami tawari pakai pemandu atau engga. Jadi kami tawari saja, kalau mau kami siap. Kalaupun engga juga gapapa karena kan kebutuhan wisatawan berbeda. Ada yang pengin santai, gak mau terbebani, ada yang mau tau sejarahnya," tutur Aris. 

Adapun untuk biaya jasa menggunakan pemandu wisata di Benteng Pendem Cilacap adalah mulai dari Rp 50.000 per pemandu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com