Sebagai informasi, luas kawasan benteng adalah sekitar 10,5 hektar. Untuk mengelilinginya, kamu memerlukan waktu 1-2 jam.
Dengan demikian, pengunjung disarankan memakai alas kaki yang nyaman seperti sendal atau sepatu datar untuk berjalan jauh, serta pakaian yang menyerap keringat dan tipis.
Baca juga: 25 Wisata Cilacap Lengkap, Ada Pantai hingga Air Terjun
Gunakan pakaian yang simpel karena udara di Cilacap termasuk cukup panas. Pakaian dan sepatu yang simpel akan membuatmu lebih nyaman dan tidak mudah kegerahan saat keliling.
Selanjutnya, perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak ada larangan khusus bagi wanita yang sedang halangan untuk memasuki benteng. Kendati demikian, Aris mengimbau agar anak-anak yang masih sangat kecil untuk tidak masuk.
"Ada beberapa sebagian masyarakat memercayai karena ini kan bangunan tua ya, tentunya ada makhluk astral. Jadi mungkin anak kecil di bawah satu tahun kurang pas untuk dibawa ke sini," ujar dia.
Baca juga: 12 Wisata Pantai di Cilacap Paling Hits, Cocok untuk Liburan
Ia menyarankan agar anak-anak di bawah satu tahun bisa menunggu di pintu masuk depan dan tidak memasuki bangunan. Namun, hal ini bukan bersifat larangan dan pengunjung bayi tetap dipersilakan masuk.
Untuk waktu kunjungan terbaik, kamu bisa datang saat hari kerja jika ingin suasana sepi. Namun, hindari sore menuju malam hari saat musim hujan karena relatif berpotensi hujan.
"Hari biasa atau kerja biasanya sepi. Kalau hari libur kaya Minggu itu ramai, tapi tetap enggak seramai sebelum pandemi," terang Aris.
Untuk kunjungan paling ramai dalam sehari di Benteng Pendem Cilacap, kata dia, bisa mencapai 200 orang. Adapun jumlah rata-rata harian hanya 20-30 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.