Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Roro Jonggrang, Kisah Proyek Membangun Candi Prambanan dalam Semalam yang Gagal

Kompas.com - 05/05/2023, 13:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang ialah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun ada abad ke-9 Masehi. Lokasinya ada di Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Jawa Tengah.

Dikutip dari Kompas.com (20/11/2022), Candi Prambanan dibangun pada abad ke-8 Masehi ketika masa Kerajaan Mataram Kuno di bawah pemerintahan Rakai Pikatan.

Kemegahan Candi Prambanan yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY pun masih bisa disaksikan oleh wisatawan hingga kini.

Baca juga: Siapa yang Membuat Candi Prambanan?

Namun di balik kemegahannya, Candi Prambanan punya legenda yang berkaitan dengan proses pembangunannya. Konon candi ini dibangun dalam semalam.

Layaknya sebuah legenda, ada beragam versi cerita yang kini beredar mengenai proses terbentuknya Candi Prambanan.

Salah satunya yaitu dari buku Roro Jonggrang: Kisah Seribu Candi di Tanah Prambanan karya Ahmad Ginanjar (2008) terbitan ALPRIN.

Legenda Roro Jonggrang, proyek pembangunan candi dalam semalam

Menurut ceritanya, pada zaman dahulu berdirilah dua kerajaan besar yang memang tidak pernah damai. Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Pengging dan Kerajaan Prambanan.

Kerajaan Pengging pada saat itu dipimpin oleh seorang raja bernama Prabu Damar Mayo, sementara Kerajaan Prambanan dipimpin oleh Prabu Ratu Boko.

Kedua kerajaan ini kerap berperang karena berbagai hal, mulai dari masalah perbatasan, perdagangan, hingga daerah kekuasaan.

Baca juga:

Sampai suatu ketika terjadilah perang sengit yang menyebabkan banyak prajurit perang meninggal dunia dan pasukan Kerajaan Pengging dipukul mundur.

Melihat situasi ini, Prabu Damar Mayo kemudian mengutus putra mahkotanya bernama Joko Bandung untuk maju melawan Kerajaan Prambanan.

Menurut cerita, Joko Bandung merupakan sosok putra mahkota yang tidak menyukai peperangan. Ia lebih sering bersemedi di dalam gua mengasingkan diri dari kecamuk perang. 

Ilustrasi wisatawan mancanegara berfoto di depan Candi Prambanan di Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Indonesia.WIKIMEDIA COMMONS/HERUSUTIMBUL Ilustrasi wisatawan mancanegara berfoto di depan Candi Prambanan di Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Indonesia.

Akan tetapi melihat peperangan yang semakin banyak memakan korban, alhasil Joko Bandung mau menuruti titah sang ayah untuk ikut berperang melawan Kerajaan Prambanan.

Dalam perjalanan menuju Kerajaan Prambanan, pasukan Joko Bandung dihadang oleh sosok raksasa bernama Bondowoso. Pertarungan tersebut berakhir dimenangkan oleh Joko Bandung.

Baca juga: Memahami Makna Relief Candi Prambanan tentang Kisah Ramayana 

Namun, sebelum menemui ajalnya, Bondowoso meminta agar jiwanya diizinkan masuk ke dalam tubuh Joko Bandung. Setelah diizinkan, tubuh Joko Bandung menjadi makin kuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com