Ramai karena Banyak Jalan Rusak, Ini 10 Destinasi Wisata Indah di Lampung

4. Pantai Teluk Kiluan

Buat yang ingin melihat lumba-lumba secara langsung di alam liar, bisa datang ke Pantai Teluk Kiluan.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (29/8/2022), wilayah pantai ini menjadi habitat lumba-lumba.

Selain melihat lumba-lumba, pengunjung juga bisa mencoba fasilitas lain seperti berenang di Laguna Gayau, snorkeling, atau melihat panorama matahari tenggelam. 

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Lampung, Cocok Dikunjungi saat Libur

5. Air Terjun Curup Lestari

dispar.lampungtengahkab Air Terjun Curup Lestari

Air Terjun Curup Lestari di Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, konon dulunya kurang populer di kalangan wisatawan akibat sulitnya medan menuju tempat ini. 

Namun, setelah dikelola dengan baik dan disediakan fasilitas penunjang, seperti parkir kendaraan, warung makan, dan tempat ganti pakaian, kini Air Terjun Curup Lestari mulai terdengar namanya.

Baca juga: 6 Keunikan Masjid Baitus Shobur Lampung, Bentuk Monumen Tanpa Kubah

6. Telogo Rejo Sendang Baru

dispar.lampungtengahkab Telogo Rejo Sendang Baru

Telogo Rejo Sendang Baru sebenarnya sumber irigasi persawahan. Namun, karena memiliki daya tarik dan panorama yang unik, tempat ini cocok jadi lokasi melepas penat.

Letaknya di lereng Bukit Barisan, tepatnya di Desa Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah.

Telaga ini memiliki banyak ikan air tawar sehingga pengunjung juga bisa memancing di spot yang ada.

Selain itu, tersedia pula wahana kolam renang untuk anak dan kebun bunga yang cocok dijadikan spot foto.

Baca juga: 1,7 Juta Wisatawan Kunjungi Lampung Barat Tahun 2022

7. Kawah Suoh

disporapar.lampungbaratkab kawah suoh

Kawah Suoh merupakan kaldera gunung berapi yang masih aktif. Mirip seperti Yellowstone di Amerika Serikat, luasnya 128 kilometer persegi dengan suhu yang cukup tinggi.

Kawah Suoh menawarkan panorama alam ditambah adanya kepulan asap. Pengunjung juga akan melihat Danau Asam dan dapat menyusuri danau dengan menyewa perahu.

Setelah itu, pengunjung akan melewati Pasir Kuning dan sabana yang hijau dengan penuh ilalang. Barulah mereka tiba di Keramikan, sebuah tempat berupa lantai endapan sulfur yang memiliki ketebalan sekitar 20 sentimeter.