Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2023, 20:08 WIB

KOMPAS.com - Ingin menepi sejenak dari bisingnya hiruk-pikuk perkotaan? Taman Suropati bisa jadi solusinya.

Sebagai salah satu ruang terbuka hijau di Ibu Kota Jakarta, taman ini punya aneka jenis pepohonan rimbun yang siap memanjakan mata.

Kompas.com sempat mengunjungi Taman Suropati, Sabtu (6/5/2023) pagi bersama Jakarta Green Tour Sebumi dalam walking tour bertajuk "Wisata Hijau Jakarta".

Baca juga: Taman Kota GBK, Alternatif Lokasi Piknik Gratis selain Hutan Kota GBK

Rombongan berkeliling taman untuk melihat berbagai keanekaragaman hayati yang membuat taman ini terasa begitu sejuk.

Kebanyakan pohon di Taman Suropati adalah Pohon Mahoni. Hampir di sekeliling taman terdapat pohon yang kerap digunakan sebagai bahan perabotan rumah itu.

"Pohon Mahoni bagi lingkungan juga punya manfaat besar, sebab tergolong tanaman yang bisa menyerap polutan dengan jumlah sangat tinggi," tutur eco-travel coordinator Sebumi, Dwinda Nafisah di lokasi, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Panduan Lengkap ke Taman Suropati: Jam Buka hingga Transportasi

Ia melanjutkan bahwa per tahunnya, satu pohon mahoni mampu menyerap sekitar 295 kilogram (kg) polutan.

Pohon sawo kecik hingga walisongo di Taman Suropati

Lalu, ada pula pohon sawo kecik, yang punya simbol, bermakna membawa harapan baik bagi siapa saja yang memasuki area tempat pohon ini berada.

Keanekaragaman hayati berikutnya yang berada di Taman Suropati, hadir lewat keberadaan Pohon Walisongo.

Kawasan Taman Suropati.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Kawasan Taman Suropati.

"Walisongo kan sembilan, (nama pohon) yang dilihat dari jumlah daun. Setiap batang punya sembilan daun," jelas Dwinda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Travel Update
10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Travel Tips
Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Travel Update
10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Jalan Jalan
AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+