KOMPAS.com - Seluruh bandara di Filipina ditutup sekitar enam jam pada 17 Mei 2023.
Hal ini dilakukan berkaitan dengan pemadaman listrik yang terjadi pada Hari Buruh 1 Mei 2023 dan pergantian tahun baru.
Peristiwa tersebut menyebabkan kekacauan penerbangan dan menyebabkan ratusan rute batal terbang, yang berdampak pada puluhan ribu penumpang.
Baca juga:
Untuk mengganti peralatan-peralatan yang tidak berfungsi, Filipina pun menutup seluruh wilayah udara mereka pada hari tersebut.
"Seluruh wilayah udara Filipina akan ditutup," kata Asisten Manajer Umum Senior di Otoritas Bandara Internasional Manila Bryan Co dalam konferensi pers, dikutip dari CNN, Senin (8/5/2023).
Penutupan bandara terkait pengerjaan tersebut dijadwalkan akan berlangsung mulai pukul 12.00 hingga pukul 06.00 waktu setempat.
Oleh sebab itu, Co meminta maskapai penerbangan untuk segera mengatur ulang jadwal penerbangan dan memberitahu calon penumpang pesawat terkait alternatif penerbangan yang terhambat.
Baca juga: 3 Destinasi di Filipina yang Paling Pas Buat Wisata Halal
Masalah listrik yang terjadi di bandara Filipina bermula saat perayaan Hari Buruh dan tahun baru.
Pada 1 Mei, Terminal 3 Bandara Internasional Ninoy Aquino mengalami pemadaman hampir sembilan jam yang menyebabkan pembatalan 48 penerbangan domestik maskapai Cebu Pacific.
Setelah peristiwa tersebut, proses audit dilakukan dan memakan waktu hingga 90 hari untuk menilai pembaruan mana yang perlu diprioritaskan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.