Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 09:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Warga Jakarta penyuka seni atau sejarah yang ingin menambah pengetahuan seputar lukisan klasik barat dan kebudayaan kuno dari China, bisa coba datang ke Galeria Sophilia

Galeri seni yang berada di dalam area kompleks gereja ini awalnya didirikan oleh seorang pendeta Gereja Reformed Injili bernama Stephen Tong. Ia gemar mengumpulkan benda-benda seni. 

Baca juga: Galeria Sophilia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

"Pendirinya seorang hamba tuhan, Stephen Tong. Jadi beliau itu kan pakar budaya timur dan barat. Kalau orang keluar negeri jalan-jalan, pulangnya bawa oleh-oleh suvenir, beliau bawanya lukisan replika ini," kata Manajer Galeria Sophilia bernama Gaby, kepada Kompas.com, Minggu (7/5/2023). 

Lukisan dan patung di bagian dalam Galeria Sophilia, Kemayoran, Jakarta. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Lukisan dan patung di bagian dalam Galeria Sophilia, Kemayoran, Jakarta.

Lebih lan/jut, kata dia, terdapat sekitar 400 lukisan barat dan 3.000 koleksi kebudayaan kuno dari China yang tersebar di ruangan di lantai 6 dan 7 gedung Calvin Tower, Kemayoran, Jakarta. 

Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Galeria Sophilia, Datang Sebelum Jam 12.00

"Koleksi ini sudah dikumpulkan sejak beliau muda, selama puluhan tahun. Dari mengikuti seminar keluar negeri dan lain-lain," sambungnya. 

Isi koleksi Galeria Sophilia

Ia melanjutkan bahwa saat Stephen Tong bepergian ke museum-museum di seluruh dunia dan melihat lukisan yang bagus, maka akan dibuat replikanya. 

"Beberapa ada yang beli langsung dari sana, tapi ada juga beberapa yang dibuat dari seniman khusus, jadi beliau pesan lalu minta untuk dilukis," kata Gaby. 

Penampakan patung Yesus di dalam area Galeria Sophilia di Calvin Tower, Jakarta Utara. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penampakan patung Yesus di dalam area Galeria Sophilia di Calvin Tower, Jakarta Utara.

Dari lantai 6, terdapat replika patung dan lukisan-lukisan dari pelukis terkenal sejak era Medieval, Renaissance, Baroque, Neoclassic, hingga Modern. 

"Jadi di sini tidak ada kontemporer, benar-benar lukisan klasik yang ada di 50 museum di dunia. Tapi, kebanyakan replika ya karena yang asli ada di museum masing-masing," terangnya. 

Baca juga: 6 Spot Foto Instagramable di Galeria Sophilia, Latarnya Lukisan dan Patung Kuno

Meski kebanyakan lukisan adalah replika, setelah berkeliling, ternyata ada satu ruangan yang dikhususkan untuk lukisan-lukisan dan patung non-replika alias asli.

Adapun di lantai 7, terdapat barang-barang kuno dan antik asal China, seperti lukisan, guci, keramik, porselen, tembikar, vas, piring, lonceng, hingga patung berusia hingga 500 tahun lalu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com