Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Ugul-Ugul Kepurun, Wisata Keluarga Bertema Dinosaurus di Klaten

Kompas.com - 10/05/2023, 21:33 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Berekreasi bersama keluarga tidak melulu diisi dengan mencoba beragam permainan di taman bermain, namun bisa juga diisi dengan mencoba aktivitas seru nan edukatif lainnya.

Salah satunya mengunjungi The Ugul-Ugul Kepurun, sebuah tempat wisata keluarga di Jalan Pasar Butuh Baturan, Dusun 1, Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga:

"Di The Ugul-Ugul Kepurun itu ada wisata edukasi, pelatihan, outbound, dan camping (berkemah)," kata Marketing The Ugul-Ugul Kepurun, Yulva kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

 

Pusat pelatihan

Wisatawan berkemah di kawasan The Ugul Ugul Kepurun. Dok. Instagram @the_ugulugul_kepurun. Wisatawan berkemah di kawasan The Ugul Ugul Kepurun.

Yulva menceritakan, awalnya The Ugul-Ugul Kepurun dikenal sebagai pusat pelatihan bagi para pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan memasuki masa pensiun dan pusat pelatihan untuk kalangan pelajar.

"Zaman dulu tempat ini justru malah dikenal dengan pelatihannya, karena dulu bekerja sama dengan PLN," kata Yulva.

Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, pelatihan yang kerap diminati justru berasal dari kategori pelajar kalangan Sekolah Dasar (SD).

"Khusus untuk kalangan pelajar, ada pelatihan peternakan dan pelatihan pertanian," katanya.

Baca juga: Panduan Wisata Pari Klegung Jogja: Aktivitas, Harga, dan Fasilitasnya

Dalam pelatihan di bidang peternakan, peserta akan diperkenalkan dengan peternakan domba, kambing, unggas, dan rusa di The Ugul-Ugul Kepurun. 

Materi pelatihan yang diberikan meliputi bagaimana cara memelihara hewan ternak dan bagaimana cara memberi makan ke hewan dengan benar.

Sementara itu, dalam pelatihan di bidang pertanian, peserta akan diperkenalkan dengan green house sayuran berisi tanaman hidroponik.

"Di pelatihan pertanian akan diajarkan dari mulai menanam sampai panen," kata Yulva. 

Yulva mengatakan saat ini pelatihan khusus pelajar ini tetap berjalan dan cukup banyak diminati oleh wisatawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com