Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2023, 11:11 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Presiden Jokowi dan Ibu Negara duduk di kursi paling tengah geladak, tepat bersinggungan dengan tiang utama layar kapal pinisi.

Lalu searah jarum jam, duduk mengitari meja ada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersama pendamping, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. bersama pendamping, PM Singapura Lee Hsien Loong bersama pendamping, serta PM Timor Leste Taur Matan Ruak bersama pendamping.

Selanjutnya, Deputi PM sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand Don Don Pramudwinai, PM Laos Sonexay Siphandone bersama pendamping, Sultan Hasanal Bolkiah bersama Pangeran 'Abdul Mateen, PM Vietnam Pham Minh Chinh, dan PM Kamboja Hun Sen.

Setelah itu awak media yang mengambil foto suasana para pemimpin ASEAN dan pendamping bercengkerama dipersilakan turun.

Baca juga: Melihat Keakraban Para Pemimpin ASEAN di Sela KTT Ke-42 ASEAN: Buka Jas dan Berbincang Hangat

Sekitar pukul 17.00 WITA, kapal pinisi berlayar lebih ke tengah perairan Pelabuhan Labuan Bajo untuk memberi kesempatan para pemimpin ASEAN menikmati suasana matahari tenggelam.

Selepas kegiatan menikmati suasana matahari terbenam, Presiden Jokowi pun dijadwalkan menggelar jamuan makan malam bagi para pemimpin ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Tempat Wisata di Jepang Ini Terapkan Pajak Turis Sebesar Rp 10.400

Travel Update
4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

4 Karakteristik Wisatawan Indonesia Saat Ini, Kejar Pengalaman

Travel Update
7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

7 Tempat Wisata Lamongan Dekat Stasiun

Jalan Jalan
Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Penembakan di Mal di Bangkok Dinilai Pengaruhi Pariwisata Thailand

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com