Di sana, para pendamping diajak melihat sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) NTT, seperti tenun, kopi, dan olahan daun kelor.
"Saya bisa merasakan bahwa ibu-ibu semua bisa senang melihat yang ada di Labuan Bajo," kata Iriana dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (10/5/2023).
Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Okupansi Hotel di Labuan Bajo Capai 100 Persen
Dalam kesempatan itu, Iriana juga sempat menjelaskan tentang hewan asli Indonesia, yakni Komodo dan Labuan Bajo yang menjadi pintu masuk menuju habitat Komodo yakni Pulau Komodo.
Selain itu, Iriana juga menjelaskan tentang Puncak Waringin setiap harinya digunakan sebagai creative hub bagi para pelaku ekonomi kreatif NTT.
"Tempat ini akan dikembangkan sebagai creative hub, pusat kegiatan ekonomi kreatif berbasis budaya," ujarnya.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Okupansi Hotel di Labuan Bajo Capai 100 Persen
Kegiatan para pendamping pemimpin ASEAN ini diakhiri dengan jamuan minum teh sambil diiringi persembahan lagu-lagu dari sejumlah negara ASEAN, termasuk lagu daerah NTT.
"Sambil menikmati di Labuan Bajo ini, saya berharap agar kita semua ibu-ibu yang hadir ini berada di garis depan bagi upaya mempererat hubungan antara masyarakat ASEAN, bagi pemajuan perempuan di ASEAN," ucap Iriana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.