KTT ASEAN 2023, Momentum Promosi Produk Lokal ke Dunia Internasional

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gegap gempita KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo menjadi momentum para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mempromosikan produk-produk lokal ke mata dunia.

Sejak Selasa (9/5/2023), puluhan pelaku UMKM memamerkan produk lokal Labuan Bajo dan beberapa kabupaten di Flores. Mereka memamerkan produk di booth yang sudah disiapkan panitia.

Adapun produk produk lokal yang dipamerkan itu antara lain, makanan dan minuman khas, kain tenun, dan kerajinan tangan etnik khas NTT.

Baca juga: Dampak Positif KTT ASEAN 2023: Dorong Pengembangan Infrastruktur Pariwisata di Labuan Bajo

Pameran UMKM itu pun begitu ramai. Banyak wisatawan yang mengunjungi booth UMKM dan membeli produk mereka.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Pameran UMKM pada SME's HUB

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa bertepatan dengan momentum KTT ASEAN 2023, pihaknya melalui rumah BUMN memperkenalkan UMKM Indonesia ke dunia Internasional lewat SME's HUB.

Pameran itu merupakan rangkaian side event KTT ASEAN 2023 ini digelar dari tanggal 9 hingga 13 Mei 2023 di Marina Waterfront Labuan Bajo dengan menargetkan kehadiran dari para delegasi negara ASEAN, serta masyarakat umum dan wisatawan.

Baca juga: Labuan Bajo Ramai Berkat KTT ASEAN 2023, Wisatawan Tetap Bisa Liburan

Menurut Erick, UMKM yang terlibat pada SME's HUB saat itu tidak kalah saing dari produk komersial lainnya. Bahkan, ada UMKM yang sudah menembus pasar Eropa dan produknya dipasarkan di Itali.

"Gelaran SME's HUB berlangsung 5 hari dari pagi hingga malam. 3 hari pertama, yakni 9 -11 Mei dikhususkan untuk para delegasi negara-negara ASEAN dan 2 hari setelahnya yakni pada 12-13 Mei terbuka untuk umum," ujar dia.

Kompas.com/Nansianus Taris Foto : Menteri BUMN membeli produk UMKM di Waterfront Labuan Bajo pada Rabu (10/5/2023)

Cletus, salah satu pelaku UMKM, mengaku sangat bersyukur bisa terlibat dalam gelaran SME's HUB itu. Apalagi, pameran itu merupakan side event KTT ASEAN di Labuan Bajo.

"Tentu kita bangga karena bisa memperkenalkan produk di pameran ini. Artinya produk kami tidak hanya dikenal orang lokal, tetapi juga oleh para delegasi negara ASEAN," ungkap Cletus.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Naik 10-20 Persen Berkat KTT ASEAN

Ia pun berharap, pergelaran seperti itu sering digelar agar para pelaku UMKM mendapatkan ruang untuk mempromosikan produk kepada wisatawan yang datang berkunjung ke Labuan Bajo.

Diketahui pada event ini, 50 pelaku UMKM yang terlibat telah melewati proses kurasi yang sangat ketat, 10 di antaranya merupakan UMKM lokal dan sisanya adalah UMKM binaan dari Rumah BUMN dan kementerian lainnya.