6 Tips Berkunjung ke Ganara Art di Plaza Indonesia, Lepas Perhiasan dan Potong Kuku

3. Cek promo atau beli bundling

Sebelum membeli tiket, kamu bisa mengecek promo-promo ataupun tiket bundling yang lebih murah, melalui media sosial resmi Ganara Art (@ganaraartspace).

"Kalau bundling atau beramai-ramai, biasanya lebih murah. Misalnya ada paket untuk 4 orang dapat Rp 250.000. Sudah termasuk tiket masuk, kegiatan, sama dapat minuman," kata Tita.

Sebagai informasi, tiket masuk Ganara Art Plaza Indonesia untuk melihat galeri seni dibanderol Rp 50.000, sudah termasuk minuman.

Baca juga: 9 Kafe Rooftop di Jakarta Pusat, Bisa Lihat Gedung Pencakar Langit

Adapun untuk mengikuti satu kegiatan All Day Art Activity, seperti melukis di kain atau membuat tembikar, dikenakan biaya Rp 50.000 per aktivitas. Sedangkan kelas regular dengan guru dibanderol Rp 175.00-Rp 250.000 per sesi. 

Contoh promo lainnya di bulan Mei 2023 ini, tiket bundling Rp 100.000 untuk dua aktivitas atau dua orang, sudah termasuk tiket galeri seni. 

4. Copot perhiasan dan potong kuku

Saat membuat karya, pengunjung bisa memotong kuku yang panjang, atau melepas kuku sambung terlebih dahulu.

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung di Ganara Art Plaza Indonesia yang sedang membuat tembikar, Selasa (4/4/2023).

"Biasanya, kebanyakan mereka udah tahu kalau melakukan kegiatan pottery, kukunya jangan yang panjang. Kalau pake kuku silikon, dicopot dulu. Sama biasanya copot perhiasan karena takutnya kotor juga kan," tutur Tita. 

Oleh karena itu, bagi yang mengenakan aksesori, seperti cincin atau gelang, juga sebaiknya disimpan saja.

5. Tidak merekam anak-anak

Ganara Art merupakan tempat yang cocok untuk didatangi siapa pun dari berbagai tingkatan usia, tak terkecuali anak-anak.

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Kids Area di dalam Ganara Art Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Namun, perlu diingat bagi yang sedang merekam atau membuat konten, sebaiknya hindari memasukkan anak-anak dalam video. 

Baca juga: 12 Tempat Instagramable Jakarta Pusat, Bisa buat Berburu Foto

"Kami sebetulnya menyarankan tidak syuting ke arah muka anak-anak. Karena kita kan ada sisi policy dan lainnya," kata Tita.