Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Bikin Tembikar di Ganara Art Plaza Indonesia, Mesti Sabar

Kompas.com - 12/05/2023, 10:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Pengunjung harus bisa mengordinasikan kedua jari tangan dengan kaki agar tiap dinding tanah memiliki ketebalan yang sama, tidak terlalu tipis sampai bolong, atau terlalu tebal.

Jika sudah selesai membuat lubang yang cukup, mangkuk atau wadah yang dibentuk bisa dihias dengan menambahkan akses lengkung atau garis-garis sesuai selera.

Sayangnya, untuk aktivitas harian ini, tembikar hasil buatan pengunjung tidak dapat dibawa pulang. Sebab, tanahnya tentu masih basah dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk jadi kering.

Baca juga:

"Kalau mau bawa pulang dan dihias dengan cat, sama diberi firing (lapisan khusus), bisa ikut kelas reguler. Setelah tembikarnya dikabar, beberapa hari kemudian bisa datang lagi dan diwarnai," kata Cynthia. 

Kendati tidak bisa membawa pulang oleh-oleh langsung berupa tembikar, Kompas.com sudah cukup puas setelah mengambil gambar dan mendokumentasikan proses pembuatan tanah liat.

Sebagai pengalaman yang baru pertama kali dialami, kegiatan ini bisa jadi salah satu alternatif hiburan yang seru untuk melepas penat. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com