Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan ke Candi Belahan Pasuruan: Perempuan Haid Dilarang Masuk Kolam

Kompas.com - 13/05/2023, 06:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berlibur ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ada tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi yaitu Candi Belahan.

Candi Belahan atau Candi Sumber Tetek dibangun oleh Raja Airlangga pada pada 1009 Masehi atau pada masa Kerajaan Kahuripan.

Baca juga: Selain Bromo, Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di Pasuruan

"Dulu dibuat mandi sama Raja Airlangga, untuk mandi permaisurinya juga. Ada dua, Dewi Sri dan Dewi Laksmi," kata juru kunci Candi Belahan, Mistari kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023). 

Oleh karena itu, tempat ini juga disebut Petirtaan Belahan karena tirta adalah sumber air tempat pemandian suci yang digunakan oleh kalangan kerajaan pada zaman dulu.

Kemudian cagar budaya ini disebut Candi Belahan atau Sumber Tetek oleh masyarakat setempat. Sebab, terdapat pancuran air di payudara (tetek dalam bahasa Jawa) milik Dewi Laksmi. 

Panduan berkunjung ke Candi Belahan

Jika tertarik berkunjung, berikut beberapa informasi dan panduan seputar Candi Belahan. 

Loket registrasi Candi Belahan di Pasuruan, Jawa Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Loket registrasi Candi Belahan di Pasuruan, Jawa Timur.

1. Lokasi, jam buka, dan harga tiket masuk Candi Belahan

Petirtaan Belahan berlokasi di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Mistari mengatakan, jam bukanya setiap hari, mulai pukul 7.30 WIB hingga 16.00 WIB. Khusus hari Jumat, buka lebih lama yaitu pukul 16.30 WIB.

Baca juga:

Namun, sebenarnya candi dibuka 24 jam karena ada yang menjaga sehingga pengunjung tertentu yang ingin melakukan ritual pada malam hari bisa melakukannya. 

"Untuk berkunjung atau mandi, tidak dikenakan biaya apa pun, gratis," kata dia. 

Candi Belahan, kata Mistari, hanya tutup saat Idul Fitri dan tetap buka saat libur nasional atau hari cuti bersama.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com