Nonton Konser Coldplay di Australia, Ini Cara Ajukan Visanya

KOMPAS.com - Australia menjadi salah satu negara diselenggakannya konser grup band asal Inggris, Coldplay. Di negara tersebut, Coldplay akan tampil pada Sabtu (18/11/2023) di Optus Stadium, Perth, Australia.

Sebelum menggelar konser di Australia, Coldplay akan konser di Indonesia, tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Rabu (15/11/2023).

Baca juga:

• Opsi Tempat Nginap Saat Nonton Coldplay, Ini 10 Hotel Rp 300.000-an di Jakarta
• Coldplay Konser di Jakarta 15 November, Kamar Sejumlah Hotel Ludes Dipesan

Jika kehabisan tiket konser di Jakarta, kamu bisa mencoba untuk membeli tiket konser di Australia, namun untuk bisa ke Australia kamu harus mengajukan visa terlebih dahulu.

Berikut cara mengurus visa turis ke Australia yang dikutip dari laman resmi Dirjen Imigrasi:

Baca juga: Coldplay Juga Konser di Taiwan, Begini Cara Pengajuan Visanya

Persyaratan visa turis Australia

Dok. Shutterstock/Richie Chan Ilustrasi Optus Stadium, lokasi konser Coldplay di Perth, Australia, pada bulan November 2023 nanti.

Berikut beberapa syarat dalam mengajukan permohonan visa Australia:

1. Formulir pengajuan visa dari situs resmi Kedutaan Besar Australia di Indonesia (https://indonesia.embassy.gov.au/).

2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

3. Dua lembar pas foto ukuran 4 × 6 berlatar belakang putih.

4. Fotokopi paspor yang memiliki masa berlaku minimal enam bulan (bagian yang harus difotokopi adalah halaman depan, halaman belakang, halaman stempel, dan visa).

5. Fotokopi rekening tabungan selama tiga bulan terakhir.

6. Laporan kartu kredit dan slip gaji selama tiga bulan terakhir.

7. Dokumen tambahan, antara lain itinerary (rencana perjalanan) selama di Australia, surat keterangan kesediaan untuk pulang kembali ke Indonesia, bukti transaksi pemesanan hotel, dan surat rekomendasi yang dibuat oleh keluarga, teman, atau rekan kerja yang menyetujui keberangkatan kamu ke Australia.

Baca juga: Setelah Malaysia, TransNusa Targetkan Terbang ke China dan Australia

Dok. UNSPLASH/Nathan Hurst Ilustrasi Perth di Australia.

Sebagai informasi, di situs web Kedutaan Besar Australia di Indonesia, pemohon dapat mengetahui serba-serbi visa Australia dengan memilih pilihan Visa Finder di sisi kanan bawah.

Di bagian tersebut, nantinya pemohon akan diarahkan untuk memilih jenis visa dan negara asal. Untuk wisatawan nasional dari Indonesia, misalnya, terdapat dua jenis visa turis (holiday) yang bisa dipilih yaitu Tourist stream (apply outside Australia) dan Tourist stream (apply in Australia).

Kedua visa tersebut berbeda dari segi izin durasi tinggal (maksimal 12 bulan), tujuan, dan lokasi pengajuan.

Tarifnya mulai 150 dollar Australia (sekitar Rp 1,4 juta) untuk Tourist stream (apply outside Australia), dan mulai 380 dollar Australia (sekitar Rp 3,7 juta) untuk Tourist stream (apply in Australia).

Baca juga:

• Lebih dari 15.000 Wisman ke Bali Saat Libur Natal, Didominasi Australia
• 3 Aktivitas Liburan di Australia Barat buat Turis Indonesia

Langkah buat visa turis Australia

Setelah persyaratan dilengkapi, langkah selanjutnya melakukan permohonan visa Australia ke Kedutaan Besar.

Langkah pertama untuk pengajuan visa Australia adalah dengan mengunjungi kantor Australia Visa Application Center (AVAC) yang berada di Jakarta dan Bali.

Jika tidak berdomisili di dua kota tersebut, pengajuan visa juga bisa dilakukan secara daring melalui laman resmi Australia Government Department of Home Affairs.

Sebelum mendaftar secara daring, buatlah ImmiAccount di situs web immi.gov.au. Selanjutnya log in dan ikuti petunjuk selanjutnya, termasuk memasukkan dokumen yang diperlukan.

Langkah selanjutnya adalah pembayaran (transfer) lewat PayPal atau UnionPay.

Jika permohonan visa disetujui, kamu bisa mendatangi kantor AVAC untuk melengkapi dokumen tambahan.

Pemohon yang mengajukan secara daring akan menerima e-mail berisi e-visa (visa digital).