Selain itu, wayang beber yang asli kondisinya sudah sangat rapuh dan rawan rusak jika dikeluarkan dari kotaknya.
"Dulu, ada peneliti dari universitas yang mau meneliti wayang beber di Pacitan. Kalau mau buka kotak, harus ritual dulu. Pas dipentaskan, juga harus sudah disiapkan sesaji," kata kata perajin wayang beber dari Sanggar Seni dan Kerajinan Naladerma bernama Joko Sri Atmo Wiyono.
Tak sampai di situ. Ia melanjutkan bahwa setelah ditutup, kotak wayang beber harus dikemuli atau diselimuti dengan kafan.
Adapun Joko Sri Atmo Wiyono merupakan seorang perajin wayang beber di Kota Solo yang sampai saat ini masih berkarya.
Baca juga: Menjaga Wayang Orang Tetap Lestari di Kalangan Generasi Muda
Pementasan wayang beber pun kini sudah sulit ditemukan. Menurut Joko, dalang wayang beber saat ini hanya ada di Pacitan.
Pagelaran wayang beber pun dilakukan bukan untuk hiburan, melainkan saat ada acara atau ritual, seperti bersih desa atau ruwatan, sehingga masih sangat sakral.
Namun jika ingin melihat wujud wayang beber, masyarakat bisa berkunjung ke Perpustakaan Pura Mangkunegaran.
Pihak perpustakaan sudah melakukan digitalisasi wayang beber dalam bentuk film yang ditampilkan melalui proyektor.
Dengan begitu, masyarakat masih bisa melihat wujud wayang beber yang asli, meski melalui layar proyektor.
Meski begitu, saat Kompas.com datang bersama rombongan, Sabtu, ada replika wayang beber asli yang dibuat pada masa Mangkunegara VII.
Baca juga: Pentas Wayang Orang untuk Rayakan Pariwisata yang Bangkit Kembali
Penyungging atau pelukis replikas wayang beber itu adalah Raden Ngabehi Atmo Supomo (guru Joko Sri Atmo Wiyono) atas perintah Mangkunegara VII.
Wujud wayang beber yang disungging atau dilukis pada masa Mangkunegara VII lain ada di Museum Radya Pustaka, Kota Surakarta, tepatnya di ruang wayang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.