Peserta dari Australia dan Singapura Ramaikan Sungailiat Triathlon 2023

BANGKA, KOMPAS.com - Peserta dari Singapura dan Australia ikut meramaikan ajang Sungailiat Triathlon di Pantai Tanjung Pesona, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/5/2023). Adapun selama ini ajang triathlon sudah menjadi salah satu ikon wisata di Bangka.

Perlombaan yang mengombinasikan kemampuan berenang, lari, dan bersepeda itu menandai kebangkitan sport tourism setelah sebelumnya terpuruk akibat pandemi.

Pada event triathlon kali ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi antusiasme para peserta.

Baca juga: Gebong Memarong, Tujuh Bangunan Tradisional Suku Lom di Bangka

"Kami ucapkan terima kasih atas peserta. Thank you so much for supporting tourism, for Bangka Belitung. Have a nice race. Dengan mengucapkan Bismilahirahmanirrahim, saya nyatakan Sungailiat Triathlon 2023 dibuka," kata Sandi di Pantai Tanjung Pesona, Sabtu.

Total jumlah peserta tercatat sebanyak 229 peserta dengan rincian 120 peserta lokal, 107 peserta luar daerah, dan 2 peserta mancanegara yakni Australia dan Singapura masing-masing 1 peserta.

Sungailiat Thriathlon 2023

Kegiatan bertajuk Reunion And Welcome New Participants ini melombakan tiga kategori meliputi Sprint Open Distance dan Sprint Local Distance dengan jarak renang 750 meter, sepeda 20 km, dan lari sejauh 5 km.

Kemudian Standart Distance dengan jarak renang 1,5 km, sepeda 40 km, dan lari 10 km, Long Distance dengan jarak renang 1,9 km, sepeda 90 km, lari 20 km.

TongRo Images Inc Ilustrasi Triathlon

Sedangkan kategori umur, meliputi usia 20 sampai 30 tahun, 31 sampai 40 tahun serta usia di atas 50 tahun.

Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan mengatakan, event seperti ini sangat menggeliatkan ekonomi pariwisata melalui ajang olahraga.

Baca juga: Perang Ketupat, Tradisi Jelang Ramadhan di Bangka Belitung

"Kita bisa mempromosikan pariwisata yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujar dia.

Dirinya berharap, ajang seperti ini dapat dilakukan pula oleh kabupaten/kota lain di Babel karena dampaknya yang luas.