Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengagumi Indahnya Lukisan Klasik Barat dan Budaya China Kuno di Galeria Sophilia

Kompas.com - 14/05/2023, 09:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Gaby mengatakan, Galeria Sophilia menyediakan pemandu atau presenter untuk tur keliling berisi 20-30 pengunjung.

Dengan durasi sekitar 45 menit di satu lantai, pengunjung akan mendapatkan informasi detail seputar tokoh atau karya lukisan yang ada.

"Biasanya kami mulai tur per 20 menit, tapi tidak pasti, ya. Tergantung situasi aja kalau sudah banyak ya kami mulai," tutur dia.

Baca juga: Cara ke Galeria Sophilia di Jakarta, Bisa Naik KRL dan Transjakarta

Lihat lukisan dan patung di lantai 6

Pengunjung dapat melihat karya seni lukisan barat terbaik dari sejumlah museum di dunia berdasarkan masa dan jenis karyanya.

Pada lantai 6, terdapat sekitar 15 ruangan, beberapa di antaranya adalah era Medieval, Renaissance, Baroque, Neoclassic, hingga Modern.

Lukisan dan patung di bagian dalam Galeria Sophilia, Kemayoran, Jakarta. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Lukisan dan patung di bagian dalam Galeria Sophilia, Kemayoran, Jakarta.

"Pendiri Galeria Sophilia memang mengatur ruangan sesuai eranya, kebanyakan. Tapi ada juga beberapa yang enggak sesuai era," kata Gaby.

Mulai dari karya Leonardo Da Vinci, Pablo Picasso, Vincent van Gogh, Goya, Raphael, hingga Claude Monet dapat ditemukan di sini. 

Beberapa patung para tokoh dan karakter populer seperti Venus De Milo juga mengisi pusat lantai 6.

Baca juga: Wisata ke Galeri Seni Taman Ismail Marzuki yang Ciamik

Selama berkeliling, Kompas.com begitu takjub melihat keindahan lukisan-lukisan yang dipajang.

Sebagian besar lukisan menggambarkan kisah dari alkitab, ada juga tentang dewa-dewi, kehidupan manusia, hingga lukisan abstrak.

Salah satu spot foto instagramable dengan pose duduk di kursi istirahat di Galeria Sophilia, Jakarta Utara. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu spot foto instagramable dengan pose duduk di kursi istirahat di Galeria Sophilia, Jakarta Utara.

Tidak hanya indah, desain Galeria Sophilia sangat memanjakan mata. Di beberapa sudut, tersimpan patung-patung klasik dan kursi ala kerajaan, menambah suasana apik galeri. 

Beberapa fakta menarik mengenai sejarah dan detail karya disampaikan oleh Gaby.

Sehingga, tidak hanya takjub memandangi lukisan, pengunjung pun bisa mendapat ilmu baru. 

"Pada zaman itu (Dark Ages), lukisan dibuat dari bahan alami. Seperti batu lapis lazuli yang lebih mahal dari emas, untuk menghasilkan warna biru. Sehingga hanya digunakan untuk warna Bunda Maria, ibunya Yesus," tutur Gaby. 

Baca juga: Ada Pameran Ruang Kosong di Galeri Seni ROH Project, Apa Maknanya?

Untuk warna lukisan Bunda Maria, ia mengatakan, biasanya memang menggunakan warna biru dan merah. Biru melambangkan surga, sedangkan merah untuk darah atau manusia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com