Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengagumi Indahnya Lukisan Klasik Barat dan Budaya China Kuno di Galeria Sophilia

Kompas.com - 14/05/2023, 09:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Melanjutkan perjalanan, dapat ditemukan beberapa lukisan populer seperti Perjamuan Terakhir, Mona Lisa, Creation of Adam, Girl with a Pearl Earring, hingga kisah dewa dan dewi. 

"The Last Supper atau Perjamuan Terakhir adalah salah satu lukisan yang paling terkenal di dunia, di sini ada tiga versi. Tapi paling terkenal versi Leonardo Da Vinci. Dia pakai banyak simbol di lukisan ini," terang Gaby. 

Dalam lukisan tersebut, lanjutnya, Leonardo menggambarkan reaksi murid-murid Yesus saat mendengar perkataan Yesus bahwa salah satu dari mereka akan ada yang berkhianat. 

Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Pusat, Bisa Melipir ke Hutan Kota

Meski kebanyakan lukisan adalah replika, setelah berkeliling ke sejumlah ruangan, ternyata ada satu ruangan yang dikhususkan untuk lukisan-lukisan dan patung non-replika alias asli.

Tak terasa, sudah hampir 50 menit Kompas.com berkeliling di lantai 6. Waktunya berpindah naik lift menuju ke lantai atas. 

Koleksi budaya kuno China di lantai 7

Deretan koleksi lukisan kuno dari Barat yang terpajang di Galeria Sophilia di Calvin Tower, Jakarta Utara. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Deretan koleksi lukisan kuno dari Barat yang terpajang di Galeria Sophilia di Calvin Tower, Jakarta Utara.

Pada lantai 7, terdapat barang-barang kuno dan antik asal China, seperti lukisan, guci, keramik, porselen, tembikar, vas, piring, lonceng, hingga patung berusia sampai 500 tahun lalu.

Lantai ini tidak kalah indah dan menarik dibandingkan lantai 6. Sayangnya, pengunjung tidak diizinkan untuk mendokumentasikan koleksi di lantai 7 karena alasan tertentu. 

Namun, tidak perlu bersedih karena terdapat pemandu yang akan mengantar rombongan pengunjung berkeliling selama kurang lebih 45 menit. 

Baca juga: 9 Kafe Rooftop di Jakarta Pusat, Bisa Lihat Gedung Pencakar Langit

Jika koleksi di lantai 6 mayoritas berupa lukisan, koleksi di lantai 7 jauh lebih bervariasi dan unik karena ada banyak benda peninggalan yang tidak digunakan saat ini. 

Salah satunya, giok yang saat ini digunakan sebagai perhiasan, dulu dipakai untuk melapisi jenazah para raja China atau disebut juga pakaian pemakaman giok.

"Ribuan giok dipahat satu-satu untuk dijahit dan dimasukin benang, dan benang yang dipakai berasal dari emas," kata Gaby.

Jas pemakaman giok Liu Sui, Pangeran dari Liang, Dinasti Han Barat, dibuat dari 2.008 potongan giokWikimedia Commons Jas pemakaman giok Liu Sui, Pangeran dari Liang, Dinasti Han Barat, dibuat dari 2.008 potongan giok

Menurut kepercayaan zaman itu, batu giok akan melestarikan fisik dan jiwa sehingga seseorang menjadi abadi. 

Beberapa koleksi lain tidak henti membuat Kompas.com takjub, salah satunya seperti lukisan 360 derajat suatu kota di China yang sangat panjang.

Lukisan yang sangat detail ini dibuat oleh satu orang, dan menghabiskan waktu sekitar dua tahun.

Baca juga: 10 Museum dan Galeri Seni Baru yang Harus Anda Kunjungi di Eropa

Tak terasa, semua ruangan di lantai 7 telah usai dijelajahi. Masih jarang galeri serupa di Jakarta, Galeria Sophilia bisa jadi salah satu destinasi yang direkomendasikan untuk dikunjungi saat akhir pekan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com