Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2023, 15:14 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lokasi Museum Kebangkitan Nasional yang berada di kawasan militer membuat masyarakat kerap tidak menyadari keberadaan sebuah museum di sana.

"Terkadang kalau ada ojek online yang masuk (menjemput penumpang), bertanya apakah boleh masuk kawasan karena di sekelilingnya kawasan militer," kata Educator Museum Kebangkitan Nasional Titis Kuncoro Wati kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Padahal, tidak ada larangan untuk menjemput dan mengantar penumpang ke Museum Kebangkitan Nasional.

Baca juga: Museum Kebangkitan Nasional Jakarta: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Titis melanjutkan, tidak sedikit masyarakat yang bingung lokasi pintu masuk Museum Kebangkitan Nasional, karena tidak ada halaman utama dan gerbangnya langsung berhadapan dengan jalan raya.

Apabila wisatawan hendak datang berkunjung, simak cara menuju ke Museum Kebangkitan Nasional berikut supaya tidak bingung.

Baca juga:

Cara menuju ke Museum Kebangkitan Nasional

Meskipun wisatawan memiliki kendaraan pribadi, baik itu motor maupun mobil. Titis menyarankan sebaiknya wisatawan datang ke Museum Kabangkitan Nasional dengan menumpangi transportasi umum.

"Kita di sini minim area parkir, karena lansung berhadapan dengan jalan raya. Pengunjung bisa naik transportasi umum," kata Titis.

Wisatawan bisa berkunjung ke Musuem Kebangkitan Nasional dengan menumpangi Transjakarta ataupun KRL Commuter Line.

Baca juga: Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi: Jam Buka dan Harga Tiket

Naik Transjakarta ke Museum Kebangkitan Nasional

Ilustrasi Transjakarta ke Museum Kebangkitan Nasional.Dok. Shutterstock/Shalstock Ilustrasi Transjakarta ke Museum Kebangkitan Nasional.

Ada dua rute Transjakarta yang bisa ditumpangi menuju Museum Kebangkitan Nasional, yakni:

  • Transjakarta Nomor 1P rute Senen-Blok M. Transjakarta rute ini bisa diakses dari Halte Terminal Senen, Halte Bangai VI, Halte Simpang Gunung Sahari III, Halte Sekolah Penabut Gunung Sahari. Halte Pasar Senen Jaya, Halte Atrium 1, Halte RSPAD 1, dan Halte RSPAD 2.
  • Transjakarta Nomor 2P rute Senen-Gondangdia. Transjakarta rute ini bisa diakses dari Halte Gondangdua, Halte Atrium 1, Halte Atrium 2, Halte RSPAD 1, dan sampai di Halte Museum Kebangkitan.

Jarak halte Transjakarta dari pintu masuk Museum Kebangkitan Nasional cukup dekat, yakni sekitar 70 meter, dan bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar dua menit.

Baca juga: Cara ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Naik KRL dan Transjakarta

Naik KRL ke Museum Kebangkitan Nasional

Stasiun Gondangdia.Dok. Shutterstock/ nizar kauzar Stasiun Gondangdia.

Ada dua stasiun kereta terdekat dari Museum Kebangkitan Nasional, yakni Stasiun Gondangdia dan Stasiun Pasar Senen.

Khusus Stasiun Pasar Senen, hanya melayani penumpang KAI jarak jauh, dan tidak  terafiliasi dengan KRL Commuterline.

Jika wisatawan datang dari arah Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, maupun Bekasi, bisa menumpangi KRL Commuter Line dan turun di Stasiun Gondangdia.

Baca juga:

Wisatawan yang datang dari arah Tangerang bisa naik kereta tujuan Stasiun Duri, lalu naik kereta kembali dan transit di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai.

Wisatawan yang datang dari arah Tangerang Selatan bisa naik kereta tujuan Stasiun Tanah Abang, lalu naik kereta kembali menuju Stasiun Manggarai.

Wisatawan yang datang dari arah Bekasi, bisa naik kereta tujuan Stasiun Jatinegara, lalu naik kereta kembali menuju Stasiun Manggarai.

Wistawan yang telah tiba di Stasiun Manggarai, bisa naik kereta tujuan Stasiun Jakarta Kota dan berhenti di Stasiun Gondangdia.

Sementara, khusus wisatawan yang datang dari arah Bogor, tidak perlu transit di Stasiun Manggarai, karena kereta yang ditumpangi langsung menuju ke Stasiun Gondangdia.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com