KOMPAS.com - Lokasi Museum Kebangkitan Nasional yang berada di kawasan militer membuat masyarakat kerap tidak menyadari keberadaan sebuah museum di sana.
"Terkadang kalau ada ojek online yang masuk (menjemput penumpang), bertanya apakah boleh masuk kawasan karena di sekelilingnya kawasan militer," kata Educator Museum Kebangkitan Nasional Titis Kuncoro Wati kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Padahal, tidak ada larangan untuk menjemput dan mengantar penumpang ke Museum Kebangkitan Nasional.
Baca juga: Museum Kebangkitan Nasional Jakarta: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Titis melanjutkan, tidak sedikit masyarakat yang bingung lokasi pintu masuk Museum Kebangkitan Nasional, karena tidak ada halaman utama dan gerbangnya langsung berhadapan dengan jalan raya.
Apabila wisatawan hendak datang berkunjung, simak cara menuju ke Museum Kebangkitan Nasional berikut supaya tidak bingung.
Baca juga:
Meskipun wisatawan memiliki kendaraan pribadi, baik itu motor maupun mobil. Titis menyarankan sebaiknya wisatawan datang ke Museum Kabangkitan Nasional dengan menumpangi transportasi umum.
"Kita di sini minim area parkir, karena lansung berhadapan dengan jalan raya. Pengunjung bisa naik transportasi umum," kata Titis.
Wisatawan bisa berkunjung ke Musuem Kebangkitan Nasional dengan menumpangi Transjakarta ataupun KRL Commuter Line.
Baca juga: Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi: Jam Buka dan Harga Tiket
Ada dua rute Transjakarta yang bisa ditumpangi menuju Museum Kebangkitan Nasional, yakni:
Jarak halte Transjakarta dari pintu masuk Museum Kebangkitan Nasional cukup dekat, yakni sekitar 70 meter, dan bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar dua menit.
Baca juga: Cara ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Naik KRL dan Transjakarta
Ada dua stasiun kereta terdekat dari Museum Kebangkitan Nasional, yakni Stasiun Gondangdia dan Stasiun Pasar Senen.
Khusus Stasiun Pasar Senen, hanya melayani penumpang KAI jarak jauh, dan tidak terafiliasi dengan KRL Commuterline.
Jika wisatawan datang dari arah Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, maupun Bekasi, bisa menumpangi KRL Commuter Line dan turun di Stasiun Gondangdia.
Baca juga:
Wisatawan yang datang dari arah Tangerang bisa naik kereta tujuan Stasiun Duri, lalu naik kereta kembali dan transit di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai.
Wisatawan yang datang dari arah Tangerang Selatan bisa naik kereta tujuan Stasiun Tanah Abang, lalu naik kereta kembali menuju Stasiun Manggarai.
Wisatawan yang datang dari arah Bekasi, bisa naik kereta tujuan Stasiun Jatinegara, lalu naik kereta kembali menuju Stasiun Manggarai.
Wistawan yang telah tiba di Stasiun Manggarai, bisa naik kereta tujuan Stasiun Jakarta Kota dan berhenti di Stasiun Gondangdia.
Sementara, khusus wisatawan yang datang dari arah Bogor, tidak perlu transit di Stasiun Manggarai, karena kereta yang ditumpangi langsung menuju ke Stasiun Gondangdia.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.