Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2023, 22:03 WIB

KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat ternyata sudah melampaui 50 persen target kunjungan tahunan yang dicanangkan, yakni 8,2 juta orang.

Dinas Pariwisata Sumatera Barat mengungkapkan, hingga libur Lebaran 2023, jumlah kunjungan wisatawan sudah mencapai 4,1 juta orang.

"Dalam empat bulan pertama 2023, realisasi sudah 50 persen. Kami optimistis target 8,2 juta orang bisa terealisasi hingga akhir tahun," ucap Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda di Padang, Senin (15/5/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

Adapun untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan, Pemerintah Provinsi Sumbar sejak awal tahun sudah menyiapkan 82 agenda wisata yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dan digelar sepanjang tahun. 

Agenda wisata itu juga didukung promosi yang dilakukan oleh kabupaten/kota, misalnya Tanah Datar yang meluncurkan agenda wisata di Pekanbaru, Riau.

"Ini memberikan efek promosi yang sangat baik untuk Sumbar," katanya lagi.

Tour de Singkarak 2019, salah satu event unggulan Sumatera Barat. Dok. Kemenpar Tour de Singkarak 2019, salah satu event unggulan Sumatera Barat.

Adapun lebih dari 80 agenda wisata Sumbar telah disusun dalam sebuah aktivasi bertajuk "Visit Beautiful West Sumatera".

Baca juga: Wisata ke Masjid Raya Sumatera Barat, Bisa Belajar Tahsin dan Falsafah

Dikutip dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, beberapa agenda yang termasuk di dalamnya seperti Tour de Singkarak, Festival Saribu Rumah Gadang, Pacu Itiak, Pacu Jawi, Tabuik, dan lainnya. 

"Kami prediksi pariwisata kami akan naik di tahun 2023. Atas dasar itulah kami menggagas ide Visit Beautiful West Sumatra 2023," ujar Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy (30/1/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com