KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo, belakangan jadi magnet wisatawan dari berbagai daerah.
Masjid megah bergaya khas Timur Tengah ini merupakan hadiah dari Uni Emirat Arab dan baru dibuka untuk umum pada 1 Maret 2023.
Saat hari libur atau akhir pekan, masjid ini hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan , baik yang datang sendiri maupun rombongan.
Baca juga: Jadi Tempat Jokowi Shalat Id, Ketahui 8 Fakta Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Tidak heran jika sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed akan dipenuhi oleh kendaraan yang parkir, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga minibus.
Adapun bus besar tidak diizinkan parkir di sekitar Masjid Sheikh Zayed. Bus besar harus parkir di beberapa kantung parkir, yakni di Benteng Vastenburg, Pedaringan, Rumah Duka Thiong Ting, Solo Technopark, dan Terminal Tirtonadi.
Pemerintah Kota Surakarta sudah menyediakan shuttle untuk mengangkut wisatawan yang naik bus besar dari kantung parkir.
Banyaknya kendaraan yang parkir di sekitar Masjid Sheikh Zayed juga menjadi ladang penghasilan bagi masyarakat setempat dengan menyediakan tempat parkir.
Baca juga: Masjid Sheikh Zayed dan Solo Safari Naikkan Kunjungan Wisatawan ke Solo
Namun guna mengantisipasi juru parkir nakal yang mematok harga terlalu tinggi, Pemkot Surakarta sudah mengeluarkan aturan.
Bahkan, pengunjung masjid yang dimintai tarif parkir terlalu mahal yang tidak sesuai ketentuan, bisa melapor melalui cara berikut ini:
Kontak lapor jukir nakal:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.