Perjalanan menaiki anak tangga menuju puncak Taman Langit Pangalengan terbilang cukup panjang.
Meskipun kita bisa berhenti dan menepi sejenak untuk beristirahat, namun membawa bekal minum bisa membantu melepas dahaga.
Selain itu, kamu juga tidak perlu membeli minum lagi di warung sekitar jika sudah membawa bekal.
Baca juga: 15 Kafe Bandung Murah Buat Tempat Ngopi Asyik dan Instagramable
Namun, pastikan tidak membuang sampah sembarangan.
Udara di ketinggian 1.670 mdpl relatif dingin, meskipun pada siang hari ketika matahari sedang terik udaranya cukup hangat dan tak menggigit.
Namun, untuk mengantisipasi cuaca, kamu bisa membawa pakaian hangat, seperti jaket atau sweater. Apalagi, angin di atas cukup kencang.
Sementara jika datang untuk sekalian berfoto-foto, pilihlah pakaian berwarna cerah, misalnya merah terang, merah muda, kuning, dan lainnya, sehingga kita sebagai obyek foto akan terlihat menonjol di foto.
Baca juga: 11 Desa Wisata di Bandung, Bisa Bertani hingga Glamping Tradisional
Menggunakan pakaian berwarna redup akan membuat kita terkesan "tenggelam" bersama dengan hamparan kebun teh atau kayu-kayu berwarna cokelat yang ada di sekitar.
Taman Langit Pangalengan memang sudah dikelola menjadi sebuah obyek wisata yang tertata dengan baik dan memiliki sejumlah fasilitas penunjang.
Misalnya, tanah yang rata dan tangga yang cukup nyaman untuk membantu mencapai puncak.
Kendati demikian, kita tetap akan melakukan perjalanan berjalan kaki untuk mencapai ke puncak Taman Langit Pangalengan.
Baca juga: 9 Wisata Murah di Bandung Selatan, Harga Tiket di Bawah Rp 20.000
Untuk itu, pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin jika hendak berkunjung ke sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.