KOMPAS.com - Jakarta akan memiliki akomodasi berkonsep budaya Betawi atau Batavia yang kaya cerita.
Penginapan ini dibuat dalam The Tavia Collection, yang diluncurkan oleh PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)/Jakarta Experience Board (JXB) pada hari ini, Selasa (16/5/2023).
“The Tavia disadur dari kata "Batavia", yang menorehkan banyak cerita dan layak untuk diabadikan,” ujar Direktur Utama JXB Novita Dewi saat peluncuran The Tavia Collection di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga:
Ia menjelaskan bahwa The Tavia menjadi pintu awal bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman otentik tentang Jakarta.
“Tujuan konsep ini salah satunya untuk melestarikan budaya Jakarta, memastikan kekhasan Jakarta tetap eksis di tengah modernisasi namun harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan konsumen,” jelasnya.
Ia mengatakan, The Tavia Collection mengajak para wisatawan untuk mengeksplorasi jakarta dari masa ke masa melalui berbagai pintu, sesuai dengan gambar logonya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati mengapresiasi The Tavia Collection, sebagai hotel dengan konsep Batavia.
“Jakarta sedang menyiapkan diri menjadi global city, dan salah satu sektor pendorongnya adalah tourism,” kata dia.
Konsep The Tavia, kata Novita, diterjemahkan dalam bentuk arsitektur bangunan, nuansa visualisasi, dan keramahan pelayanan.
Adapun The Tavia Collection akan dibagi menjadi tiga jenis yakni The Tavia Heritage Hotel, The Tavia Cityloft, dan The Tavia Rumabatavi.
"Berbagai konsep pintu menjadi ciri khas masing-masing sub kategori hotel,” tutur dia.
The Tavia Heritage mengambil geometrik ikonik ala pintu gedung masa Batavia, The Tavia Cityloft menggunakan garis-garis dinamis khas urban Jakarta, dan The Tavia Rumabatavi menyiratkan pintu khas rumah Betawi.
“The Tavia Heritage Resort and Hotel akan mengajak wisatawan untuk merasakan pengalaman Batavia klasik,” terang Novita.
Baca juga:
Lebih lanjut, The Tavia Heritage Resort akan mengadopsi konsep miniature of Batavia, atau ikon seperti Toko Merah dan Museum Fatahillah.
Selain itu, The Tavia Heritage Hotel terinspirasi dari Stasiun BEOS atau Stasiun Jakarta Kota, sebuah ikon arsitektur pada periode tersebut.
Adapun The Tavia Cityloft akan membawa cerita masa kini Jakarta, merangkum konsep urban Jakarta dalam sebuah pengalaman menginap.
Sedangkan The Tavia Rumabatavi akan dikembangkan dengan konsep rumah adat Betawi.
“Rencana pengembangan hotel akan mengadopsi elemen-elemen arsitektur rumah adat betawi namun tetap memprioritaskan peningkatan fasilitas serta fungsi bangunan sebagai hotel,” kata Novita.
Baca juga: Revitalisasi Kota Tua Jakarta, Ini 5 Hal Baru yang Bisa Ditemukan
Sebagai informasi, The Tavia Collection akan diimplementasikan pada tujuh hotel di bawah naungan JXB yang sudah berdiri sebelumnya.
Ketujuhnya adalah Hotel Grand Cempaka Business, Hotel Grand Cempaka Resort, d'Arcici Hotel di Cempaka Putih, d'Arcici Plumpang Hotel, d'Arcici Sunter Hotel, c'One Cempaka Putih, dan c'One Pulo Mas.
“Salah satunya direncanakan sudah bisa beroperasi untuk umum pada Q3 atau Q4 tahun ini,” pungkas Novita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.