Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 09:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buton merupakan pulau terbesar di luar induk Kepulauan Sulawesi, yang masuk kedalam bagian Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebagai besar wilayah Buton dikeliling oleh lautan maka tak heran Pulau Buton kerap dikenal dengan potensi wisata lautnya.

Baca juga:

"Buton punya potensi pariwisata yang cukup bagus karena kami punya alam yang indah, di bawah lautnya pun juga banyak ikan-ikan cantik, namanya Mandarin Fish," kata Pj Bupati Buton Basiran kepada Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia Palmerah, Selasa (16/5/2023).

 

Selain potensi lautnya, Basiran mengatakan Buton juga kaya akan wisata adat dan budaya masyarakat setempat.

Wisatawan sebaiknya mengetahui kapan waktu terbaik berkunjung ke Buton agar bisa menikmati keindahan alam tanpa melewatkan acara adat di wilayah tersebut.

Baca juga: Indahnya Alam dari Benteng Keraton Kesultanan Buton

Waktu terbaik berkunjung ke Buton

Benteng kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara.Dok. Shutterstock/Anwar sadad Benteng kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara.

Salah satu acara adat masyarakat Buton yang rutin diadakan setiap tahun yaitu Pesta Rakyat Buton.

"Pesta Rakyat Buton ini biasanya dilaksanakan sebelum bulan puasa," kata Basiran.

Saat Pesta Rakyat Buton, setiap kecamatan di Kabupaten Buton akan berlomba-lomba menyiapkan beragam hidangan yang bisa disantap bersama-sama.

Makanan akan disajikan di dalam sebuah talam khusus berukuran besar. Makanan tersebut umumnya hasil olahan alam di Buton, antara lain kepiting berukuran besar, jagung, ubi, dan ikan.

Baca juga:

"Saat Pesta Rakyat Buton, saya tidak pernah makan di rumah, karena banyak makanan yang disajikan," kata Basiran.

Oleh sebab itu, supaya waktu kunjungan ke Buton lebih maksimal, disarankan datang menjelang bulan puasa.

"Pesta Rakyat Buton ini dilaksanakan di setiap kecamatan secara berurutan. Selain sebelum puasa,  pesta ini biasanya juga dilakukan sebelum masa panen dan sesudah masa panen, tergantung masing-masing wilayah," pungkasnya.

Baca juga: Mengikuti Napak Tilas Aru Palaka Menuju Tanah Buton

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com