Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 13:30 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Tangerang Selatan terdapat desa wisata yang menawarkan wisata alam dan budaya. Namanya Kampung Ekowisata Keranggan, lokasinya di Jalan Lingkar Selatan, Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, Banten.

"Awal mulanya ini koperasi di tahun 2015. Baru pada tahun 2018 dijadikan desa wisata," kata Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Kampung Ekowisata Keranggan, Basyith kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: 

Wisatawan bisa melakukan beragam kegiatan, antara lain menikmati suasana alam, menjajal arung jeram, menjelajahi hutan, berfoto di spot Instagramable, dan ikut belajar main degung Sunda.

Rute ke Kampung Ekowisata Keranggan

Bagi pengunjung yang ingin datang ke Kampung Ekowisata Keranggan bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum, seperti Kereta Rel Listrik (KRL) CommuterLine.

Naik KRL

Stasiun CisaukDok. Sinar Mas Land Stasiun Cisauk

Kampung Ekowisata Keranggan bisa dicapai dengan naik kereta api. Dari Stasiun Manggarai, misalnya, kamu bisa naik kereta jurusan Tanah Abang dari peron 6 atau 7.

Lalu turun di Stasiun Tanah Abang lalu pindah ke peron 5 atau 6 untuk naik kereta jurusan Parung Panjang atau Rangkasbitung.

Baca juga:

Salah satu stasiun terdekat dari Kampung Ekowisata Keranggan yakni Stasiun Cisauk. Setelah turun di stasiun tersebut, naik kendaraan online (daring) sejauh 4,4 kilometer atau selama kira-kira 12 menit perjalanan.

Selain Stasiun Cisauk, kamu bisa turun di Stasiun Rawa Buntu lalu lanjut naik angkutan umum nomor D16 agar bisa turun di depan Kampung Ekowisata Keranggan.

Apabila memilih naik kendaraan online, jarak perjalanan akan lebih jauh yakni 9,3 km atau sekitar 21 menit perjalanan menggunakan mobil.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

Travel Tips
10 Kota Termahal di Dunia 2023, Peringkat 1 Negara Tetangga Indonesia 

10 Kota Termahal di Dunia 2023, Peringkat 1 Negara Tetangga Indonesia 

Travel Update
5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

Travel Tips
Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Travel Update
Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com