Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Kesultanan Buton, Destinasi Wisata Sejarah di Kabupaten Buton

Kompas.com - 17/05/2023, 17:22 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Buton tidak hanya kaya akan wisata bahaei, tetapi juga wisata sejarah yang sudah dikenal hingga ke penjuru dunia.

Salah satu yang paling populer adalah Benteng Kesultanan Buton

"Kesultanan Buton itu punya sistem pertahanan yang sangat kuat. Bentengnya memang terpusat di Kota Baubau, tapi juga ada (benteng) di beberapa wilayah seperti di di Buton Selatan," kata PJ Bupati Kabupaten Buton Basiran saat program Nusaraya di Kompas.com Selasa (16/5/2023).

Baca juga:

Lebih lanjut, Basiran mengatakan pada dasarnya Kesultanan Buton memang terkenal dengan banyaknya benteng. 

Dikutip dari laman Kompas.com (12/6/2022) Benteng Keraton Buton merupakan benteng terluas di dunia. Pusat lokasinya ada di Desa Wisata Limbo Wolio, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Benteng Keraton Buton juga sudah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness Book Record pada September 2006 sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23.375 hektar. 

Baca juga:

Sejarah Benteng Kesultanan Buton

Benteng Kesultanan Buton, destinasi wisata sejarah di Kabupaten Buton.Dok. Shutterstock/Anwar sadad Benteng Kesultanan Buton, destinasi wisata sejarah di Kabupaten Buton.

Berdasarkan informasi dari situs Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, kawasan benteng ini dikenal dengan Wolio, yang merupakan pusat kesultanan Buton.

Menurut sejarahnya, Benteng Kesultanan Buton diperkirakan sudah dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangiji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596).

Mulanya benteng ini dibangun dalam bentuk tumpukan batu yang disusun mengelilingi komplek istana.

Tujuannya, untuk membuat pagar pembatas antara komplek istana dengan perkampungan masyarakat sekaligus sebagai benteng pertahanan.

Baca juga:

Seiring berjalannya pemerintahan Kesultanan Buton, benteng ini kemudian dijadikan sebagai bangunan permanen, yang nyatanya memberi pengaruh besar terhadap eksistensi kerajaan. 

Benteng Keraton Buton memiliki 12 pintu gerbang yang disebut Lawa, dan punya 16 emplasemen meriam yang disebut Baluara. 

Hingga saat ini, Benteng Kesultanan Buton bisa dilihat di kawasan Kabupaten Buton maupun di Kota Baubau.

Meskipun sudah berusia raturan tahun, Benteng Kesultanan Buton saat ini masih kokoh dan kerap dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Buton. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com