Jika sudah melakukan registrasi, calon penumpang tidak perlu lagi mencetak boarding pass.
Calon penumpang dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan.
"Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka," terang Eva.
Baca juga: Tips Tidak Ketinggalan Kereta dari KAI, Awas Kemacetan Jalan Raya
Bagi penumpang yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP, seperti anak-anak, atau e-KTP dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir.
Sebab, kata Eva, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia.
"Selain itu, KAI juga masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Gambir," jelasnya.
Proses pemindaian wajah penumpang dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI akan berlangsung sangat cepat.
"Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding," terang Eva.
Selain di Stasiun Gambir, Face Recognition Boarding Gate saat ini juga sudah terpasang di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.
Untuk itu, kata Eva, bagi penumpang KA yang sudah pernah menggunakan layanan serupa di stasiun-stasiun tersebut, tidak perlu melakukan registrasi lagi di Stasiun Gambir.
Baca juga: Tips Dapat Tiket Kereta Api Go Show: Pesan Lewat KAI Access
Ia menyampaikan, penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah penumpang dalam melakukan perjalanan.
Sebab, proses boarding akan jauh lebih cepat, praktis dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual.
"Sejumlah hal tersebut tentunya akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya