Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 21:40 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Gambir.

Teknologi tersebut mulai dapat dimanfaatkan para calon penumpang kereta api mulai hari ini, Rabu (17/5/2023).

"Saat ini terdapat empat boarding gate dengan teknologi Face Recognition di area hall selatan Stasiun Gambir," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/5/2023). 

Baca juga:

Sebagai informasi, Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera.

Kamera ini berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui pindai wajah, yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang pada sistem boarding KAI.

"Pelanggan yang melakukan boarding melalui Face Recognition Gate tidak perlu lagi menunjukan KTP atau bukti print tiket," imbuh Eva. 

Cara registrasi fasilitas Face Recognition Boarding Gate

 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Gambir.Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Gambir.

Untuk dapat menikmati fasilitas tersebut, penumpang cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran yang berlaku sampai seterusnya.

"Berlaku termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas Face Recognation Boarding Gate," kata Eva.

Baca juga: Jadwal 3 Kereta Api Baru KAI mulai 1 Juni 2023

Di Stasiun Gambir, ia menjelaskan, proses registrasi dapat dilakukan pada mesin Check In Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus yang berada di area hall selatan.

"Proses registrasi tidak dapat diwakili," tutur dia.

Cukup membawa e-KTP, proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat reader.

Kemudian, menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Cara menggunakan Face Recognition Boarding Gate

 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Gambir.Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Gambir.

Jika sudah melakukan registrasi, calon penumpang tidak perlu lagi mencetak boarding pass.

Calon penumpang dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan.

"Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka," terang Eva. 

Baca juga: Tips Tidak Ketinggalan Kereta dari KAI, Awas Kemacetan Jalan Raya

Bagi penumpang yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP, seperti anak-anak, atau e-KTP dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir.

Sebab, kata Eva, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia.

"Selain itu, KAI juga masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Gambir," jelasnya. 

Memudahkan proses check-in

Proses pemindaian wajah penumpang dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI akan berlangsung sangat cepat.

"Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding," terang Eva.

 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Gambir.Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Gambir.

Selain di Stasiun Gambir, Face Recognition Boarding Gate saat ini juga sudah terpasang di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.

Untuk itu, kata Eva, bagi penumpang KA yang sudah pernah menggunakan layanan serupa di stasiun-stasiun tersebut, tidak perlu melakukan registrasi lagi di Stasiun Gambir. 

Baca juga: Tips Dapat Tiket Kereta Api Go Show: Pesan Lewat KAI Access

Ia menyampaikan, penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah penumpang dalam melakukan perjalanan.

Sebab, proses boarding akan jauh lebih cepat, praktis dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual.

"Sejumlah hal tersebut tentunya akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," pungkasnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Jalan Jalan
Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Travel Update
Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati Mulai 30 Oktober 2023

Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati Mulai 30 Oktober 2023

Travel Update
Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com