Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2023, 09:10 WIB

KOMPAS.com - Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, tidak hanya dikenal berkat produksi aspalnya, tetapi juga berkat daya tarik pariwisatanya

"Buton punya potensi pariwisata yang cukup bagus, kami punya alamnya, wisata sejarah, dan keindahan lautnya," kata Basiran kepada Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Selasa (16/5/2023).

Baca juga:

Ia menyarankan wisatawan yang hendak berkunjung ke Kabupaten Buton agar meluangkan waktu khusus berwisata selama sepekan.

Bukan tanpa alasan, menurutnya Pulau Buton punya beragam tempat wisata unggulan dan sayang rasanya bila tidak dimaksimalkan saat berkunjung.

Kepada Kompas.com Basiran menyebutkan beberapa tempat wisata yang bisa disambangi oleh wisatawan.

Tempat wisata populer di Pulau Buton

1. Hutan Lambusango

Saat berkunjung ke Pulau Buton, belum lengkap rasanya jika wisatawan belum mengunjungi Hutan Lambusango.

"Hutan Lambusango ini punya karakteristik tersendiri, punya biota flora dan fauna yang tidak ada di negara maupun di benua lain," ujar Basiran.

Bahkan, lanjut dia, daya tarik Hutan Lambusango ini tidak hanya dikenal di kancah nasional, tetapi juga menarik perhatian para peneliti dari luar negeri.

"Sebelum pandemi, bahkan ada mahasiswa dari Inggris yang melakukan penelitian di Hutan Lambusango. Kalau tidak ada yang istimewa dari hutan ini, tidak mungkin mereka jauh-jauh datang ke Lambusango untuk melakukan penelitian," terangnya.

Dilaporkan Kompas.com, Sabtu (6/10/2021), hutan tersebut merupakan habitat dari tarsius yang dilindungi, burung rangkong, anoa dataran rendah, babirusa, dan musang sulawesi.

Hutan Lambusango berlokasi di kawasan Wakangka, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Hutan ini masih terjaga keasriannya. Oleh sebab itu, wisatawan yang datang ke Hutan Lambusango tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan. 

Baca juga: Benteng Keraton Buton, Wisata Andalan di Kota Baubau

2. Benteng Kesultanan Buton

Benteng Kesultanan Buton, wisata sejarah di Kabupaten Buton.Dok. Shutterstock/Anwar sadad Benteng Kesultanan Buton, wisata sejarah di Kabupaten Buton.

Benteng Kesultanan Buton disebut sebagai benteng terbesar di dunia yang memiliki luas sekitar 23.375 hektar.

"Buton terkenal dengan wisata seribu benteng karena Kesultanan Buton dulu punya sistem pertahanan yang sangat kuat," kata Basiran.

Pusat Benteng Kesultanan Buton berada di Kota Baubau, tepatnya di Jalan Labuke, Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Meskipun begitu, benteng ini juga bisa ditemukan di daerah Buton Selatan.

Baca juga: 6 Fakta Benteng Keraton Buton yang Terluas di Dunia 

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Jalan Jalan
Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

Travel Tips
Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Travel Update
Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com