Bagi yang naik bus TransJakarta, bisa naik TransJakarta nomor 9 (Pinang Ranti-Pluit), nomor 9K (Kampung Rambutan-Pluit), atau nomor 10H (Blok M-Tanjung Priok), lalu turun di Halte TransJakarta Slipi Petamburan.
Kemudian, dari Halte Slipi Petamburan bisa lanjut naik ojek daring menuju Museum Tekstil yang berjarak sekitar dua kilometer dari halte.
Baca juga: 3 Hal Unik di Museum Tekstil, Tak Cuma Ada Kain
Alternatif lainnya, bisa menggunakan TransJakarta nomor 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang) dan berhenti di bus stop JPO Blok G. Lalu, lanjut berjalan kaki sekitar 180 meter menuju Museum Tekstil.
Sedangkan bagi yang naik KRL, bisa berangkat dari stasiun mana saja dan berhenti di Stasiun Tanah Abang. Kemudian dari stasiun lanjut berjalan kaki sekitar setengah kilometer menuju museum.
Berikut ini adalah tips berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta supaya kunjunganmu makin berkesan:
Buat yang memiliki kartu JakCard dan masih ada saldonya, bisa dibawa untuk lebih mudah membeli tiket masuk museum.
Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, bila tidak punya JakCard, kamu tetap bisa membayar tiket secara tunai pada petugas.
Sebagian besar transaksi di museum masih harus menggunakan uang tunai, termasuk untuk membayar workshop membatik seharga Rp 40.000.
Selain itu, saat berbelanja suvenir dan membeli makanan di kantin museum juga masih menggunakan uang tunai. Jadi, baiknya bawalah uang secukupnya saat datang ke sini.
Lahan parkir museum memang terbilang luas untuk menampung kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga bus besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.