Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembalun Seven Summit, Jelajahi 7 Puncak Tertinggi di Lombok

Kompas.com - 21/05/2023, 16:37 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain pantai dan alam bawah laut, Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) juga punya opsi wisata yang cocok dikunjungi oleh pencinta alam dan tantangan. Namanya Sembalun Seven Summit, tujuh puncak tertinggi di Lombok.

"Sembalun Seven Summnit ini bukit-bukit di Lombok yang berpusat di Rinjani sebagai puncak tertinggi," kata CEO Lombok Golden Earth Tour & Travel, Marianto Marto Ikromo kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023). 

Baca juga:

Adapun tujuh puncak dalam Sembalun Seven Summit adalah:

  1. Puncak Rinjani (berketinggian 3726 meter di atas permukaan laut atau mdpl)
  2. Puncak Sempana (2329 mdpl)
  3. Puncak Lembah Gedong (2200 mdpl)
  4. Puncak Kondo (1937 mdpl)
  5. Puncak Anak Dara (1923 mdpl)
  6. Puncak Pergasingan (1805 mdpl)
  7. Puncak Bao Ritip (1500 mdpl)

"Seven Summit ini peminatnya cukup banyak, apalagi setelah pandemi, orang-orang butuh udara yang segar dari alam," tuturnya.

Lanskap matahari terbit dari puncak Bukit Pergasingan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani. KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYATFIKRIA HIDAYAT Lanskap matahari terbit dari puncak Bukit Pergasingan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Puncak Bukit Pergasingan menjadi pilihan wisata trekking di Lombok Timur untuk menyaksikan matahari terbit dan lanskap Gunung Rinjani. KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT

Enam puncak selain Puncak Rinjani, lanjut Marianto, bisa menjadi pilihan untuk para pendaki pemula karena jalurnya termasuk pendek.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada pula jalur yang medannya cukup terjal meskipun pendek.

"Beberapa bukit ini dulu ada yang disakralkan, ada mitos-mitos aneh sehingga orang-orang tidak mau masuk. Hadirnya wisata Seven Summit ini menjadi penepis mitos-mitos yang sebelumnya ada," terangnya.

Ia menambahkan bahwa wisata Sembalun Seven Summit ini sudah dibuka sekitar tiga tahun yang lalu, tepatnya sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Baca juga:

Daya tarik Sembalun Seven Summit di Lombok

Bukit Sempana, puncak pemandangan bukit Telettubies.Dok. Shutterstock/imamzarkasi Bukit Sempana, puncak pemandangan bukit Telettubies.

Marianto menilai setiap puncak yang ada di Sembalun Seven Summit punya karakteristik masing-masing.

Bukit Pergangsingan, misalnya, menawarkan pemandangan alam. Jalur yang dijajaki pun sudah tidak asing karena sudah didaki oleh raturan ribu pendaki.

Begitu juga dengan Bukit Sempana yang jadi pilihan untuk melihat luasnya hamparan sabana dan perbukitan mirip bukit Teletubbies.

Baca juga:

Dari puncak Bukit Sempana, wisatawan bisa melihat hamparan hutan sabana, Lembah Sembalun, dan Gunung Rinjani; serta menemukan berbagai jenis flora dan fauna khas Rinjani. 

Marianto mengatakan, bagi wisatawan yang hendak naik puncak bukit selain Rinjani, saat ini bisa memesan tiket secara offline (luring).

"Kalau mau naik, lebih baik ada teman, dan kalau masih pemula, coba bukit-bukit yang pendek dulu seperti Bukit Sempana," pungkas Marianto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com