Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2023, 23:31 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

 

KOMPAS.com - Payakumbuh merupakan sebuah kota Provinsi Sumatera Barat, yang dikelilingi oleh Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kota Payakumbuh terletak di daerah dataran tinggi yang merupakan bagian dari Bukit Barisan dan kaki Gunung Sago. Tak heran, Kota Payakumbuh menyimpan banyak potensi wisata.

Baca juga:

Selain destinasi wisata, Kota Payakumbuh memiliki beberapa kuliner khas yang populer, seperti rendang, galamai atau dodol khas Minang, batiah, dan sebagainya.

Kota Payakumbuh juga memiliki sejumlah tempat ikonik yang sangat lekat dengan Kota Biru ini.

Tempat ikonik di Payakumbuh 

Berikut sejumlah tempat ikonik di Kota Payakumbuh seperti dihimpun Kompas.com. Mayoritas tempat ikonik tersebut juga merupakan destinasi wisata.

1. Kampung Rendang 

ilustrasi rendang minang. Rendang adalah salah satu makanan khas Lebaran yang ada di Indonesia.SHUTTERSTOCK/Michaelnero ilustrasi rendang minang. Rendang adalah salah satu makanan khas Lebaran yang ada di Indonesia.

Rendang merupakan salah satu kuliner khas Sumatera Barat yang sudah mendunia. Bahkan, rendang dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia versi CNN.

Di Kota Payakumbuh, terdapat suatu kawasan bernama Kampung Rendang. Mengutip Kompas.com (6/1/2022), pengunjung bisa menjumpai aneka rendang di kawasan ini.

Mulai dari rendang daging sapi, rendang telur, rendang paru, rendang daging ayam, rendang tuna, dan rendang jamur. Kuliner khas Sumatera Barat itu dikembangkan oleh UMKM Kampung Rendang.

Lokasi Kampung Rendang berada di Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

2. Kelok 9 

Panorama di Kelok 9 atau Kelok Sembilan di Sumatera BaratShutterstock/Gatot Herliyanto Panorama di Kelok 9 atau Kelok Sembilan di Sumatera Barat

Kelok 9 atau Kelok Sembilan merupakan jalan yang berkelok-kelok dengan sembilan tikungan. Kelok 9 berupa ruas jalan, jalan layang, dan jembatan.

Pembangunan Kelok 9 selesai pada 2013 lalu. Semenjak itu, Kelok 9 menjadi ikon Provinsi Sumatera Barat. Lokasi Kelok 9 ini berada di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, atau sekitar 25 kilometer (km) dari Kota Payakumbuh.

Kelok 9 merupakan jalur penghubung antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau. Selain jalur transportasi, Kelok 9 menjadi obyek wisata lantaran keindahannya.

Kelok 9 diapit oleh tebing dan perbukitan hijau yang menamba pesonanya. Ada sejumlah spot foto yang tersedia di pinggir jalan bagi masyarakat yang ingin mengabadikan keindahan Kelok 9.

3. Padang Mangateh

Padang Mangateh di Sumatera BaratWikimedia Commons Padang Mangateh di Sumatera Barat

Padang Mangateh atau juga dikenal sebagai Padang Mengatas merupakan sebuah area hijau seluas 280 hektar. Mengutip Tribun Travel, padang rumput ini menjadi lokasi peternakan sapi.

Oleh sebab itu, Padang Mangateh kerap dijuluki sebagai Selandia Baru-nya Indonesia. Mulanya, Padang Mangateh merupakan lahan peternakan kuda milik Belanda yang sudah ada sejak 1916.

Kemudian, pada 1936 kawasan ini berubah menjadi peternakan sapi. Berada di kaki Gunung Sago, Padang Mangateh menghadirkan  suasana pedesaan yang asri, hujau, dan memiliki udara segar.

Lokasinya berada di Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Dari Kota Payakumbuh, jaraknya sekitar 12 km atau 30 menit berkendara. 

Baca juga:

4. Lembah Harau 

Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera BaratWikimedia Commons Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat

Lembah Harau merupakan sebuah ngarai yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Jaraknya sekitar 14 km dari Kota Payakumbuh.

Destinasi wisata alam ini menyajikan pemandangan sawah dan pepohonan hijau seluas  270,5 hektar, yang dikelilingi tebing tinggi mencapai 500 meter. Keindahan Lembah Harau dilengkapi dengan keberadaan tujuh air terjun dan batuan purba.

Karena keindahannya, Lembah Harau kerap disebut mirip Lembah Yosemite yang berada di kawasan Taman Nasional Yosemite di California, AS 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Harga Tiket Masuk Pantai Batu Barak Bali dan Rute Menuju ke Sana

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo dari Jakarta, per Juni 2023

Travel Tips
7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

7,14 Juta Orang Terbang dari Bandara AP II Sepanjang Mei 2023

Travel Update
5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Jalan Jalan
Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

Travel Update
Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Ritual Pensakralan Api dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Libur Panjang di Gunungkidul, Bisa Nonton Pameran Batik di Pantai Sepanjang

Jalan Jalan
Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI

Travel Update
Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+