Sebelum berkunjung ke Wisata Alam Oasis, simak dulu tips di bawah ini agar liburanmu semakin seru.
1. Datang sore hari
Mengetahui waktu berkunjung terbaik, akan memberikan banyak keuntungan bagi wisatawan.
Evi menuturkan, waktu berkunjung terbaik ke Wisata Alam Oasis adalah pada sore hari lantaran matahari sudah tidak terlalu terik.
“Best time (untuk berkunjung), bagi wisatawan yang senang foto, kalau tidak pagi, ya sore pukul 14.00 WIB ke atas. Karena momentum terbaik buat ambil foto jam segitu, kalau tengah hari agak terik,” jelasnya.
Baca juga: Wisata Alam Oasis, Destinasi Baru di Sukabumi Bernuansa Eropa
2. Pakai outfit terbaik
Tips selanjutnya adalah memakai outfit terbaik, khususnya jika wisatawan gemar mengabadikan momentum liburan. Selain itu, Wisata Alam Oasis memiliki banyak spot foto Instagramable yang sayang untuk dilewatkan.
“Kalau outfit sebetulnya bergantung, kalau untuk liburan family saja bisa memakai outfit santai. Tapi, kalau wisatawan senang foto-foto, mungkin outfit-nya bisa disesuaikan,” tutur Evi.
Spot foto dengan nuansa Eropa merupakan ikon dari Wisata Alam Oasis. Pengunjung bisa menjumpai landmark sejumlah negara di Eropa, seperti miniatur Santorini, Yunani dan Belanda.
Pengunjung bisa berfoto dengan begron bangunan-bangunan ala Eropa tersebut secara gratis jika telah membeli tiket masuk.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Kota Sukabumi, Ada Waterpark dan Bukit
3. Bawa kaca mata hitam dan topi
Evi juga menyarankan, wisatawan untuk memakai kaca mata hitam dan topi. Gunanya, untuk melindungi tubuh dari terik matahari.
Sebab, pepohonan di Wisata Alam Oasis belum begitu rimbun karena baru diganti dengan tanaman baru.
“Jadi, daunnya belum rindang dan masih agak panas, sehingga kalau mau ke sini bawa kaca mata hitam dan topi,” saran Evi.
Baca juga: 8 Wisata Sukabumi Dekat Stasiun, Ada Wisata Religi dan Alam
4. Tidak perlu bawa makanan
Saat berkunjung ke Wisata Alam Oasis, pengunjung tidak perlu repot-repot membawa bekal makanan.
Evi mengatakan sudah tersedia kafe dan restoran di Wisata Alam Oasis bagi pengunjung. Menunya pun terbilang lengkap dari makanan khas Indonesia, Sunda, western food, Asian food, dan Italian food.
“Memang kami sudah mulai sosialisasi tidak boleh bawa makanan dari luar,” kata Evi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.