Adapun sejauh ini masih belum ada perubahan tarif atau jumlah tiket yang dibeli terkait perubahan sistem tersebut.
"Proses pembelian penumpang masih menggunakan (aplikasi) KAI Access dan belum ada perubahan terkait tarif dan jumlah tiket yang dibeli, hampir sama dengan tahun sebelumnya," ujar Anne.
Anne optimistis, sistem transit tersebut berpotensi mendongkrak jumlah penumpang yang ada.
"Perlu diketahui kenapa memperlakukan transit di Stasiun Blitar, untuk melakukan peningkatan kapasitas angkut dan frekuensi perjalanan, khususnya Dhoho, yang saat ini kami melihat volume penumpangnya sudah mencapai atau okupansinya 200 persen," jelasnya.
Baca juga:
Apalagi, potensi penumpang KA Lokal yang ada di Stasiun Malang saat ini volumenya bisa mencapai 3.000 sampai 4.000 orang.
"Bahkan untuk hari-hari tertentu, libur Lebaran dan libur sekolah, itu bisa mencapai 4.500 - 4.700 (orang), tetapi disini kami melihat juga seperti Tumapel, seperti ke Surabaya itu masih melayani di Stasiun Malang," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.