Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Surabaya-Blitar Akan Transit di Stasiun Blitar per 1 Juni 2023

Kompas.com - 24/05/2023, 18:00 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kereta Api (KA) rute Surabaya-Blitar akan transit di Stasiun Blitar, Jawa Timur, mulai Kamis (1/6/2023) mendatang terkait adanya ketentuan baru dari PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, PT KAI akan menerapkan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 pada Kamis (1/6/2023) untuk menggantikan sistem 2021.

Baca juga:

"Di mana yang sebelumnya ada kereta kami yang mutar di Blitar tidak perlu transit, tetapi di Gapeka 2023 khusus untuk (KA) Penataran sampai di Blitar ketika ingin melanjutkan ke stasiun via Kertosono itu harus melakukan transit," terang Anne di Stasiun Malang, Rabu (24/5/2023).

Gerbong kereta api lokal KA Penataran relasi Blitar-Surabaya, Sabtu (3/7/2021)Dok. Stasiun Blitar Gerbong kereta api lokal KA Penataran relasi Blitar-Surabaya, Sabtu (3/7/2021)

Sebagai informasi, kereta yang melayani rute Surabaya-Blitar, antara lain KA Dhoho dengan rute Surabaya-Blitar via Kertosono dan KA Penataran dengan rute perjalanan yang sama via Malang.

Nantinya, penumpang KA Penataran dalam perjalanan melewati Stasiun Blitar harus transit terlebih dahulu.

Baca juga:

Jika penumpang hendak melanjutkan perjalanan, kata Anne, harus berganti kereta di Stasiun Blitar. Sistem itu dinilai efektif untuk mempercepat waktu perjalanan.

"Dengan adanya perpindahan di Stasiun Blitar, kami bisa memotong waktu tempuh sampai 40 menit, yang awalnya kami harus menunggu di Stasiun Blitar sekitar satu jam walaupun tidak berpindah kereta. Tetapi dengan berpindah kereta, kami bisa memotong sehingga waktu tunggunya 15-20 menit," terangnya.

Belum ada perubahan tarif tiket kereta api

Penumpang KA Penataran memasuki gerbong kereta pada Rabu (24/5/2023) di Stasiun Malang. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Penumpang KA Penataran memasuki gerbong kereta pada Rabu (24/5/2023) di Stasiun Malang.

Adapun sejauh ini masih belum ada perubahan tarif atau jumlah tiket yang dibeli terkait perubahan sistem tersebut.

"Proses pembelian penumpang masih menggunakan (aplikasi) KAI Access dan belum ada perubahan terkait tarif dan jumlah tiket yang dibeli, hampir sama dengan tahun sebelumnya," ujar Anne.

Anne optimistis, sistem transit tersebut berpotensi mendongkrak jumlah penumpang yang ada.

"Perlu diketahui kenapa memperlakukan transit di Stasiun Blitar, untuk melakukan peningkatan kapasitas angkut dan frekuensi perjalanan, khususnya Dhoho, yang saat ini kami melihat volume penumpangnya sudah mencapai atau okupansinya 200 persen," jelasnya.

Baca juga:

Apalagi, potensi penumpang KA Lokal yang ada di Stasiun Malang saat ini volumenya bisa mencapai 3.000 sampai 4.000 orang.

"Bahkan untuk hari-hari tertentu, libur Lebaran dan libur sekolah, itu bisa mencapai 4.500 - 4.700 (orang), tetapi disini kami melihat juga seperti Tumapel, seperti ke Surabaya itu masih melayani di Stasiun Malang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com