KOMPAS.com - Wonosobo merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Tempat wisata unggulan Wonosobo adalah dataran tinggi Dieng.
Namun demikian, sebagian wilayah dataran tinggi Dieng masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara. Selain dataran tinggi Dieng, ada tempat wisata Wonosobo lainnya yang tidak kalah menarik.
Baca juga:
Berikut wisata Wonosobo seperti dirangkum Kompas.com. Destinasi wisata Wonosobo berupa berupa gunung, bukit, kebun teh, air terjun, waduk, dan kolam pemandian air panas.
Gunung Prau mempunyai ketinggian sekitar 2.590 mdpl, sehingga cukup ramah bagi pendaki pemula. Estimasi waktu pendakian Gunung Prau adalah sekitar 3-4 jam, seperti dikutip dari Kompas.com (6/9/2021).
Ketika sampai di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan lima gunung sekaligus. Pada sisi timur Gunung Prau, pendaki bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu.
Selain Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo juga memiliki Gunung Lanang. Lokasinya berada di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo.
Sepanjang jalur pendakian, wisatawan bisa mampir sejenak di saung bambu dan warung, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Wonosobo Dari lokasi Gunung Lanang, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan langsung Waduk Wadas Lintang.
Jika berkunjung ke dataran tinggi Dieng, sebaiknya jangan lewatkan mendaki Bukit Sikunir. Bukit ini masuk wilayah Kabupaten Wonosobo.
Mengutip Kompas.com (17/07/2020), bukit setinggi 2.300 mdpl ini terkenal dengan sebutan golden sunrise karena merupakan lokasi melihat sunrise berwarna kuning keemasan.
Tak hanya golden sunrise, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan delapan gunung dari puncak Bukit Sikunir. Meliputi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi.
Selainn Bukit Sikunir, wisatawan bisa mendaki Bukit Seroja jika berada di Dieng. Dari puncak bukit, pendaki bisa menyaksikan panorama Telaga Menjer yang berada tepat di sisinya.
Area Bukit Seroja dikelilingi perbukitan dan panorama Gunung Sindoro. Sebelum masuk ke area Bukit Seroja, wisatawan akan melihat hamparan hijau perkebunan teh di sebelah kanan dan telaga di sebelah kiri.
Bukit Sidengkeng atau dikenal juga sebagai Petak 9 Dieng adalah wisata bukit lainnya di Dieng yang masuk wilayah Wonosobo.
Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Prau, Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Selain itu, ada 75 jenis tanaman endemik di Bukit Sidengkeng yang bisa dijumpai pengunjung.
Baca juga:
Wisata Wonosobo selanjutnya adalah Bukit Siloreng Indah. Lokasinya berada di Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.
Bukit Siloreng menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, sehingga cocok menjadi tempat foto bertema alam. Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di Bukit Siloreng Indah seperti camping, menikmati sunset, offroad, flying fox, dan sebagainya.
Gardu Pandang Tieng (GPT) merupakan lokasi alternatif menyaksikan sunrise di Dieng selain Bukit Sikunir. Tak heran, obyek wisata ini selalu ramai wisatawan setiap pagi setelah Subuh.
Melansir dari laman Pemerintah Kabupaten Wonosobo, gardu pandang ini berada di ketinggian 1789 mdpl. Tepatnya di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Kawasan dataran tinggi Dieng memiliki banyak telaga, dimana sebagian masuk wilayah Kabupaten Wonosobo. Salah satunya adalah Telaga Warna yang ikonik.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/08/2021), dinamakan Telaga Warna karena warna air danau berubah-ubah saat terkena pantulan sinar matahari.
Fenomena ini disebabkan oleh tingginya kandungan belerang pada air danau. Tempat wisata ini berada di ketinggian 2.000 mdpl dengan bentang alam yang indah, serta dikelilingi panorama Gunung Prau.
Telaga Pengilon terletak di samping Telaga Warna. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (02/08/2019), dinamakan Telaga Pengilon lantaran warna air di sini jernih, sehingga wisatawan bisa bercermin dari permukaan telaga.
Pengilon diambil dari bahasa Jawa, ngilo, yang bermakna berakaca.
Kedua telaga tersebut, hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang hanya terlihat pada musim kemarau. Sementara saat musim penghujan, daratan kecil itu akan terendam air sehingga kedua telaga akan tampak menyatu.
Telaga Menjer merupakan telaga alami yang terluas di dataran tinggi Dieng. Luasnya mencapai 70 hektar di ketinggian 1.300 mdpl.
Lokasinya berada di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.
Telaga ini terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Wisatawan bisa menikmati floating garden di Telaga Menjer sambil berfoto dengan latar belakang bentang Gunung Sindoro yang mempesona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.