KOMPAS.com - Taman Situ Lembang yang terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat, ini menawarkan kesejukan di tengah padatnya kesibukan ibu kota.
Lokasinya pun cukup strategis. Mudah dicapai dengan transportasi umum seperti TransJakarta atau KRL Commuterline.
Baca juga:
Kompas.com sempat mengunjungi Taman Situ Lembang, Sabtu (6/5/2023) pagi dalam walking tour bertajuk "Wisata Hijau Jakarta" bersama Jakarta Green Tour Sebumi.
Kami berkeliling taman dan menemukan sejumlah hal menarik yang mungkin belum tentu ada di taman lainnya. Lalu, ada apa saja sih di sini?
Sebagai kawasan ruang terbuka biru (RTB), Taman Situ Lembang punya danau buatan yang sudah ada sejak zaman Belanda.
"Sebenarnya ini salah satu waduk Belanda. Waktu mau masuk ke taman, kan sedikit cekung karena kawasan ini memang untuk menampung mata air dan kawasan irigasi," ucap Koordinator Jakarta Green Tour bernama Bela di lokasi, Sabtu.
Baca juga: Taman Kota GBK, Alternatif Lokasi Piknik Gratis selain Hutan Kota GBK
Danau ini juga dihiasi tumbuhan teratai yang membuat suasana tampak indah. Ditambah lagi, dengan adanya air mancur di tengah danau turut memberi kesan tenang bagi pengunjung.
Di sebelah jalur masuk Taman Situ Lembang, kamu bisa melihat dua buah rak Bookhive yang berisi aneka buku.
Buku-buku ini boleh dibaca dan gratis oleh siapa saja. Sedangkan bagi yang ingin menyumbangkan buku bacaan, hanya perlu menaruhnya pada rak tersebut.
"Dan kalau mau membaca buku harap ditaruh kembali," ucap eco-travel coordinator Sebumi, Dwinda Nafisah dalam kesempatan serupa.
Baca juga: Taman Suropati di Jakarta: Jam Buka dan Syarat Berkunjung
View this post on Instagram
Area taman cukup luas dan asri. Sejauh mata memandang, tampak aneka jenis pepohonan rimbun yang menghalau sinar matahari dan memberi kesejukan.
Suasana asri di Taman Situ Lembang hadir berkat berbagai jenis pepohonan, seperti flamboyan, tabebuya atau sering disebut sakuranya Indonesia, beringin, salam, ketapang, tanjung, hingga pohon mahoni.
"Pohon ketapang ini jadi peneduh yang bagus karena daunnya lebar-lebar," kata Bela.
Baca juga: Taman Benyamin Sueb: Jam Buka, Harga Tiket, dan Rute
Taman Situ Lembang juga punya sejumlah wahana permainan seperti panjat besi mini dan ayunan kaki yang bisa digunakan oleh anak.
Selain itu, anak juga bisa membaca buku-buku gratis yang tersedia di rak Bookhive.
Baca juga: Itinerary Seharian di TMII, Main ke Taman Burung hingga Nikmati Sunset
Danau yang ada di tengah taman nyatanya juga berfungsi sebagai habitat bagi satwa air, yakni soang dan ikan mujair.
Beberapa ekor soang tampak berenang di danau, sambil sesekali mengeluarkan suara khas. Sedangkan untuk ikan mujair, bisa ditemukan pada bagian keramba kecil di tepi danau.
Baca juga: Taman Pejatian, Tempat Healing Gratis di Pasar Minggu Jakarta
Bela menyampaikan, dulu sebelum pandemi Covid-19 melanda, banyak pengunjung yang memancing ikan mujair di danau.
Saat ini, ikan mujair tersebut masih berkembang biak dan dibudidayakan dengan baik.
"Karena pandemi, tidak diperbolehkan memancing jadi tidak ada lagi yang memancing. Namun, ikan mujair masih dibudidayakan di sini," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.