Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Candi Muaro Jambi, Bentuknya Unik dan Terbuat dari Bata Merah

Kompas.com - 25/05/2023, 17:10 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Bentuk unik

Bangunan Candi Muaro Jambi memiliki beberapa keunikan dibanding candi-candi yang tersebar di Pulau Jawa.

Adapun bahan yang digunakan untuk membangun candi bukan berasal dari batu kali atau batu alam seperti yang biasa dijumpai di candi lain, melainkan dari batu bata merah. Dari setiap batunya terpahat relief.

Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) DPD Jambi, Duma mengatakan, candi ini juga memiliki banyak kesamaan dengan candi Buddha yang ada di Bangladesh. Kesamaan itu dilihat dari batu bangunan yang digunakan serta bentuknya secara keseluruhan.

"Candi ini mirip dengan candi yang ada di Bangladesh," kata Duma kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Selain itu, bila arsitekturnya dilihat lebih saksama, candi-candi di kawasan ini didominasi oleh corak khas peninggalan sejarah Buddha Tantrayana.

Kendati demikian, tetap ada beberapa bangunan candi yang memiliki sentuhan ajaran Hindu.

Baca juga: 

4. Ada bukit buatan manusia

Bukit Perak di Maro Sebo, Muaro Jambi, Provinsi JambiMuseum Bukit Sengalo Bukit Perak di Maro Sebo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

Di Kompleks Candi Muaro Jambi, terdapat bangunan berupa gundukan tanah yang menyerupai bukit yang diduga hasil buatan manusia zaman dahulu. Gundukan tersebut dinamai Bukit Sengalo atau Bukit Perak.

Jika ingin ke bukit ini, pengunjung harus berhati-hati karena bahan dasarnya dari bata merah yang mudah rusak.

Selain itu, di tempat tersebut juga ditemukan barang-barang peninggalan masa lalu, di antaranya Arca Umpak Batu, lesung batu, gong perunggu, dan mantra Buddha yang ditulis di kertas emas.

5. Festival tahunan

Ilustrasi kompleks Candi Muaro Jambi di Jambi.Dok. Wikimedia Commons/Ryan Wijaya Ilustrasi kompleks Candi Muaro Jambi di Jambi.

Sejak tahun 2003 telah diadakan Festival Candi Muaro Jambi dengan mengusung atraksi budaya dan wisata berbasis kearifan lokal.

Umumnya perhelatan tersebut menampilkan aneka kesenian khas Muaro Jambi dan bazar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Adapun salah satu tujuan diadakannya festival tersebut adalah untuk menjadikannya perhelatan kelas dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com