Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Masuk Perpustakaan Nasional Perlu Bayar?

Kompas.com - 25/05/2023, 19:37 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perpusatakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) tidak hanya melayani akses baca dan peminjaman buku, tetapi juga menawarkan layanan lainnya, salah satunya audio visual.

"Semua layanan di Perpustakaan Nasional bisa diakses menggunakan kartu keanggotaan. Maka dari itu pengunjung yang belum punya kartu anggota dapat membuatnya terlebih dahulu di lantai dua," kata petugas Perpusnas, Amsani saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Kamis (25/5/2023).

Baca juga:

Bagi sebagian orang yang belum pernah datang ke Perpusnas mungkin tebersit pertanyaan, apa masuk Perpusnas bayar?

Perpustakaan Nasional gratis untuk umum

Pengunjung di Perpustakaan Nasional.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Pengunjung di Perpustakaan Nasional.

Amsani mengatakan bahwa Perpustakaan Nasional terbuka gratis untuk umum. Pengunjung hanya perlu membuat kartu keanggotaan untuk dapat mengakses fasilitas di semua lantai.

Hal sama juga diucapkan oleh petugas di layanan pengurusan kartu anggota Perpustakaan Nasional, Ahmad.

"Masuk Perpusatakaan Nasional gratis, bikin kartu anggota di sini pun gratis," kata Ahmad kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Apabila ingin membuat kartu anggota Perpusnas, pengunjung terlebih dahulu diminta mengisi data diri di komputer yang disediakan untuk mendapatkan nomor antrean.

Setelah itu, mereka dapat menunggu hingga nomor antrean dipanggil ke meja petugas.

Layanan pembuatan kartu anggota di Perpusnas.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Layanan pembuatan kartu anggota di Perpusnas.

Saat Kompas.com membuat kartu anggota pada Kamis (25/5/2023), Kompas.com diminta untuk menyerahkan KTP guna verifikasi data.

Setelah itu KTP akan dikembalikan dan Kompas.com diminta untuk foto di depan meja petugas untuk kelengkapan kartu anggota.

 

"Daftar sebagai anggota perpusnas secara online bisa diakses di mana pun dan kapan pun. Tapi kalau mau mendapat akses layanan Perpusnas secara langsung, kartunya harus dicetak," kata Ahmad. 

Baca juga:

Layanan gratis di Perpustakaan Nasional ini dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk mengakses buku. Salah satunya adalah Laili, seorang pengunjung asal Joglo, Jakarta Barat, yang datang bersama anak dan suami.

"Ini saya baru pertama kali datang, mau bikin kartu dulu, mau mengajak anak ke sini biar dia suka baca buku, soalnya sekarang anak saya lagi suka buku," tutur Laili saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Kamis (25/5/2023).

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com