Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapandemi, Rerata Okupansi Hotel di Jabar Masih Sekitar 50 Persen

Kompas.com - 26/05/2023, 10:36 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paspapandemi, hotel-hotel di Jawa Barat masih berusaha meningkatkan okupansinya, dari rerata saat ini masih berkisar di 50 persen.

Menurut data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, okupansi hotel di beberapa daerah di Jawa Barat memang sudah hampir mencapai 60 persen, namun beberapa daerah masih tertinggal di bawah.

"Sekarang (Bandung) memang belum kembali 100 persen, tapi sudah di rata-rata ada di 50 persen, sudah mau mendekati. Tapi kalau daerah lain rata-rata 30 persen, masih berat," kata Wakil Ketua PHRI Jawa Barat Derry Septiadi di acara direct promotion PHRI Jabar di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

Baca juga:

Ia mencontohkan, daerah-daerah tersebut seperti Pangandaran, yang masih berusaha menggaet tamu karena kerap ada berbagai isu alam, seperti gelombang tinggi.

Namun secara umum, penyebab okupansi hotel di sejumlah daerah di Jawa Barat masih belum maksimal disebabkan oleh banyak faktor, seperti promosi, destinasi, transportasi, dan kenyamanan saat berada di kota tersebut.

Sementara beberapa daerah lainnya, ada yang sudah cukup baik meski okupansinya masih di bawah 50 persen, seperti Cirebon.

"Agak bagus, tapi masih di bawah 50 persen," tutur Derry.

Baca juga: 7 Restoran Keluarga di Bandung dengan View Alam, Bisa Naik Perahu

Upaya promosi langsung

Promosi langsung pun menjadi salah satu upaya hotel-hotel di Jawa Barat untuk meningkatkan lagi okupansinya, seperti yang dilakukan PHRI Jabar di Jakarta, Kamis kemarin.

Pemandangan di Belle Vue French and Italian Bistro di GH Universal Hotel Bandung, salah satu hotel di Bandung.Dok. GH Universal Hotel Bandung Pemandangan di Belle Vue French and Italian Bistro di GH Universal Hotel Bandung, salah satu hotel di Bandung.

Menurut Derry, promosi langsung atau direct promotion itu sudah mereka mulai sejak Desember 2022.

Ada total 27 seller dari hotel-hotel di Jawa Barat yang berpartisipasi di sana, serta 50 buyer yang terdiri dari perusahaan, agen perjalanan, dan event organizer di Jakarta.

"Kami harapkan acara kegiatan direct promotion ini bisa berjalan dengan lancar sesuai target dan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Jawa Barat," ucap dia.

Baca juga: 13 Wisata Instagramable Bandung, Banyak Tempat Foto Seperti di Eropa

Adapun acara direct promotion ini sudah dilaksanakan di enam kota, yakni Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Malang, Palembang, dan Lampung.

Sementara pada Agustus 2023, PHRI akan menjalankan direct promotion ke Kuala Lumpur dan Johor, lalu pada akhir tahun kembali di Jawa Tengah.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com