KOMPAS.com - Museum Multatuli sejatinya bukanlah museum yang khusus membahas sosok Eduard Douwes Dekker, atau biasa dikenal dengan nama pena "Multatuli".
Museum Multatuli pada dasarnya ialah museum yang membahas sejarah kolonialisme dan anti kolonialisme di Indonesia.
Baca juga:
"Di Museum Multatuli ada tujuh ruang yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Ruangan ini dibagi menjadi dua, yaitu ruangan kolonialisme dan anti kolonialisme," kata edukator Museum Multatuli, Ginandar saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).
Museum Multatuli beralamat di Jalan Alun-Alun Timur Nomor 8, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Bila tertarik untuk datang berkunjung, simak informasi soal jam buka dan harga tiket masuk Museum Multatuli berikut:
Berdasarkan informasi dari Ginandar, Museum Multatuli buka setiap hari, khusus hari Senin sampai Jumat buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, pada akhir pekan Museum Multatuli buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Museum Multatuli tutup hari Senin dan libur nasional," kata Ginandar.
Baca juga: DAMRI Layani Rute Stasiun Rangkasbitung-Pantai Sawarna Mulai Rp 50.000
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.