Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pintu Pesawat Bisa Dibuka Saat Terbang?

Kompas.com - 27/05/2023, 06:43 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pelaku perjalanan dikabarkan membuka pintu darurat pesawat Asiana Airlines saat pesawat hendak mendarat di Korea Selatan, Jumat (26/5/2023).

Kejadian tersebut merupakan satu dari banyaknya kejadian serupa yang pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2017, misalnya, ada seorang penumpang mencoba membuka pintu keluar depan pesawat Delta Air Lines rute Seattle-Beijing. 

Baca juga:

Kemudian ada pula pelaku perjalanan yang mencoba membuka pintu darurat pesawat United Airlines rute Los Angeles-Boston yang tengah terbang, awal Maret 2023 lalu.

Lantas, apakah pintu pesawat bisa dibuka saat mengudara?

Dilansir dari CBS News, sesungguhnya seseorang tidak mungkin bisa membuka pintu darurat pesawat yang tengah terbang. 

ilustrasi pesawat.Freepik/rawintanpin ilustrasi pesawat.

Pintu penumpang umumnya memiliki tinggi enam kaki (sekitar 1,8 meter) dan lebar 3,5 kaki (sekitar 10,6 meter).

Untuk membuka pintu tersebut di ketinggian 36.000 kaki (sekitar 10.972 meter), misalnya, seseorang harus bisa mengatasi tekanan lebih dari 24.000 pon (sekitar 10.886 kilogram) atau hampir sama dengan berat 20 beruang kutub.

Baca juga:

Kendati demikian, semakin rendah pesawat terbang, semakin rendah pula tekanannya. Tapi hal tersebut tetap tidak memungkinkan seseorang untuk membuka pintu pesawat, kecuali jika pesawat sudah mendarat. 

Selain itu, pintu pesawat tentunya terkunci secara mekanis. Biasanya pintu akan ditutup oleh awak kabin setelah seluruh pelaku perjalanan memasuki pesawat, dikutip dari Simple Flying.

Bagaimana jika pintu pesawat terbuka saat terbang?

llustarsi Pintu Pesawat Shutterstock llustarsi Pintu Pesawat

Dalam kejadian di pesawat Asiana Airlines, pelaku perjalanan berhasil membuka sebagian pintu darurat pesawat di ketinggian 650 kaki (sekitar 198 meter).

Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (26/5/2023), kejadian tersebut menyebabkan udara berembus kencang ke dalam kabin pesawat dan membuat sembilan penumpang lainnya ketakutan sampai mengalami kesulitan bernapas.

Jikalau seseorang berhasil membuka pintu pesawat saat pesawat mengudara, kemungkinan aksi tersebut akan mengaktifkan inflatable slide atau evacuation slide, sejenis perosotan untuk keadaan darurat misalnya saat pendaratan di air.

Namun, inflatable slide tersebut akan robek akibat kuatnya udara di sekitarnya. 

Baca juga:

Tidak hanya itu, dikutip dari BBC, situasi bisa menjadi lebih berangin dan berisik. Suhu udara juga akan menurun secara perlahan, walau tidak lebih dingin dari sekitar 0 derajat Celsius. 

"Pilot akan melihat alarm pintu terbuka dan alarm tekanan kabin, dan mungkin mendengar bahwa ada sesuatu yang tidak beres," ujar Dosen Senior di Aerospace Engineering (Teknik Dirgantara) di Surrey University, Dr David Birch.

Selanjutnya pilot akan mengumumkan keadaan darurat dan secepatnya menurunkan ketinggian pesawat guna mengurangi perbedaan tekanan kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com