KOMPAS.com - Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat ke Blitar, Jawa Timur, adalah Makam Bung Karno.
Sebagai peristirahatan terakhir sang proklamator sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia, Makam Bung Karno nyaris tak pernah sepi dikunjungi wisatawan, baik dari dalam kota maupun luar kota.
Baca juga:
Tak hanya makam, kompleks ini juga terdiri dari tempat wisata lain yang bisa dikunjungi dan fasilitas yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari Perpustakaan Bung Karno, Museum Bung Karno, deretan kios oleh-oleh, gazebo, taman, Gong Perdamaian, hingga rumah masa remaja Bung Karno yang lokasinya berdekatan.
Alamat Makam Bung Karno (MBK) adalah di Jalan Ir. Soekarno Nomor 152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Kompleks Makam Bung Karno buka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Ingin berkunjung ke destinasi religi dan wisata sejarah ini, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan.
Makam Bung Karno sering didatangi peziarah atau pengunjung yang ingin mendoakan Bung Karno.
Oleh karena itu, meski tidak ada aturan tertulis, pengunjung disarankan memakai pakaian yang sopan dan tidak terbuka. Hal ini tentu untuk menghormati lingkungan makam dan para peziarah lainnya.
Baca juga: Makam Bung Karno: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas
Selain itu, sebaiknya hindari memakai celana pendek. Bagi perempuan, banyak juga yang tidak berhijab biasanya melampirkan syal atau kain untuk menutupi kepala.
Selain memakai pakaian sopan dan tertutup, beberapa aturan lain yang harus diperhatikan adalah tidak mengotori area sekitar makam, tidak berkata kasar, dan tidak merokok.
Makam Bung Karno nyaris tidak pernah benar-benar sepi dari pengunjung,
Jika ingin lebih menikmati tempat ini, sebaiknya datang pada hari biasa karena suasananya cenderung tidak akan terlalu ramai.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Istana Gebang Blitar, Rumah Bung Karno Masa Remaja
Seperti saat Kompas.com berkunjung, Senin (17/4/2023) siang, area makam tidak terlalu penuh, meski terlihat ada sekitar 5-7 rombongan yang datang silih-berganti.
Sebaiknya hindari akhir pekan, terutama saat waktu libur panjang atau hari peringatan nasional yang berkaitan dengan Bung Karno, seperti pada 17 Agustus atau 1 Juni. Kecuali, jika kamu ingin ikut memperingatinya di tempat tersebut.
Usai dari Makam Bung Karno, pengunjung akan diarahkan menuju pintu keluar dari arah yang berbeda dari pintu gerbang masuk. Pintu keluar ini akan melewati labirin pasar suvenir yang jaraknya tidak terlalu lebar.
Selama melewati pasar suvenir tersebut, pastikan untuk menjaga barang bawaan yang kamu miliki, usahakan tidak lengah dan tetap berhati-hati.
Sebab, pada waktu-waktu tertentu, suasana ramai bisa saja terjadi dan terkadang kondisi berdesak-desakan tidak dapat dihindari.
Baca juga: Masjid Ar Rahman Blitar yang Megah, Bagai Masjid Nabawi di Madinah
Usai berkeliling dan keluar dari kompleks pemakaman, pengunjung bisa melihat deretan kios pedagang yang menjajakan oleh-oleh khas Blitar dan pernak-pernik.
Segala macam barang dijual di area ini, mulai dari daster, baju anak, kain batik, mainan tradisional, gantungan kunci, replika kendaraan dari kayu, perhiasan dari manik-manik, hingga sepatu kain bermotif batik.
Harganya cukup terjangkau, mulai Rp 2.000 untuk pernak-pernik sampai Rp 100.000-an untuk pakaian. Kamu bisa coba menawar harga kepada penjual, terutama jika berbelanja banyak suvenir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.