Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 06:05 WIB
Sania Mashabi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber AFP,BBC

KOMPAS.com - Air di Venesia, Italia, tepatnya di sekitar Jembatan Rialto, mendadak berubah warna menjadi hijau neon pada Minggu (28/5/2023).

Otoritas setempat pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab berubahnya warna air tersebut.

Baca juga:

Dilansir dari BBC, Selasa (30/5/2023), terdapat beragam spekulasi terkait penyebab peristiwa tersebut, mulai dari pembuangan cairan pewarna hingga aksi protes oleh aktivis lingkungan.

Polisi setempat juga dikabarkan memeriksa CCTV guna memutuskan apakah pembuangan cairan pewarna tersebut berhubungan dengan Volgalonga, atau lomba mendayung perahu, yang akan digelar pada akhir pekan ini.

Baca juga: Usir Burung yang Mengganggu, Tamu Hotel di Venesia Dibekali Pistol Air

Fluorescein kemungkinan jadi penyebab

Air di kanal Venesia, Italia biasanya berwarna bening atau biru. Namun pada Minggu (28/5/2023), air kanal berubah jadi hijau neon.UNSPLASH/KIT SUMAN Air di kanal Venesia, Italia biasanya berwarna bening atau biru. Namun pada Minggu (28/5/2023), air kanal berubah jadi hijau neon.

Berdasarkan analisis dari Regional Agency for Environmental Prevention and Protection of Veneto (Badan Regional untuk Pencegahan dan Perlindungan Veneto atau Arpav), sampel air yang berwarna hijau neon tersebut mengandung fluorescein

Adapun fluorescein merupakan zat pewarna tidak berbahaya yang umumnya digunakan untuk melacak aliran air.

Tidak hanya itu, dikutip dari AFP, Selasa (30/5/2023), sampel yang diteliti tidak menunjukkan adanya zat beracun, namun asal dari zat tersebut tidak dijelaskan lebih rinci.

Baca juga:

Menurut Maurizio Vesco dari Arpav, dosis normal pemakaian fluorescein adalah sebanyak satu sendok penuh. Dalam peristiwa di Venesia, dosis yang digunakan sebanyak satu kilogram.

"Saya sulit memercayai bahwa peristiwa itu adalah sebuah insiden karena satu kilo fluorescein dibuang begitu saja ke dalam kanal," kata Vesco.

Untuk diketahui, peristiwa berubahnya warna air di Venesia pernah terjadi pada tahun 1968.

Pada waktu itu, seniman asal Argentina, Nicolas Garcia Uriburu, "mewarnai" air di perairan Grand Canal di Venesia dengan warna hijau untuk meningkatkan kesadaran akan masalah ekologis.

Baca juga: Lestarikan Lingkungan, Kapal Besar akan Dialihkan dari Venesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,BBC


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com