KOMPAS.com - Fenomena embun es atau embun upas terjadi lagi di Gunung Bromo pada Selasa (30/5/2023) pagi, tepatnya di area lautan pasir.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan, embun beku ini muncul lantaran suhu yang sangat dingin, dan kerap terjadi pada musim kemarau antara Juni-Juli.
"Embun es atau embun upas merupakan fenomena alam yang akan sering jumpai di daerah Gunung Bromo dan sekitarnya pada musim kemarau," ucap Septi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Baca juga:
Nah, ada sejumlah tips bagi wisatawan yang ingin melihat fenomena embun upas di Gunung Bromo agar lebih maksimal, yuk simak.
Sebelum berangkat melihat embun upas, pastikan kamu sudah mengetahui waktu yang tepat melihat fenomena langka itu, yakni sekitar Juni-Juli.
Septi mengatakan, baiknya cek lah terlebih dulu perkiraan suhu di Gunung Bromo. Sebab, meskipun hari ini embun upas ada, belum tentu besok bisa menemukannya lagi.
"Belum tentu (embun upas muncul lagi), mungkin bisa dilihat dari prakiraan suhu. Jika suhu (Gunung Bromo) diperkirakan sampai minus maka kemungkinan embun upas akan terjadi," ucap Septi.
Baca juga: 3 Tempat untuk Melihat Embun Upas
Setelah merencanakan perjalanan dengan matang, pastikan pula kamu sudah tiba di Gunung Bromo sebelum matahari terbit.
Sebab, embun upas biasanya hanya bisa dijumpai sebelum matahari terbit.
"Fenomena ini biasanya hanya dapat dijumpai pagi hari sebelum matahari terbit, kalau matahari sudah terbit, lama-lama embunnya mencair," terang Septi.
Baca juga: 7 Hal Penting Saat Wisata ke Bromo, Jangan Duduk di Atas Kap Jip
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.