Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas di Perpustakaan Saidjah Adinda Rangkasbitung, Bisa Ajak Anak

Kompas.com - 31/05/2023, 13:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perpustakaan Saidjah Adinda termasuk perpustakaan yang cukup terkenal di Kabupaten Lebak, Banten, karena memiliki desain unik serupa lumbung padi.

"Yang menjadi daya tarik perpustakaan ini yaitu desainnya, karena bentuknya seperti lumbung padi," kata petugas Perpustakaan Saidjah Adinda Maisya saat ditemui oleh Kompas.com di lokasi, Jumat (26/5/2023).

Baca juga:

Filosofinya, kata Maisya, lumbung padi merupakan pusat pangan yang bermanfaat. Maka dari itu perpustakaan juga diharapkan menjadi lumbung ilmu untuk masyarakat.

Perpustakaan Saidjah Adinda berada di sebelah Museum Multatuli, tepatnya di Jalan Alun-Alun Timur Nomor 6, Rangkasbitung Barat, Kabupaten Lebak, Banten.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat mampir ke Perpustakaan Saidjah Adinda.

Aktivitas di Perpustakaan Saidjah Adinda

1. Ajak anak bermain

Ruangan khusus anak di Perpustakaan Saidjah Adinda.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Ruangan khusus anak di Perpustakaan Saidjah Adinda.

Perpustakaan tidak melulu menjadi tempat yang diisi oleh jajaran lemari penuh buku. Di Perpustakaan Saidjah Adinda nyatanya menyediakan area lapang yang khusus untuk pengunjung kalangan anak.

"Selain buku, di sini kami juga menyediakan beragam permainan yang bisa melatih motorik anak," kata Maisya.

Baca juga: Cara ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung Naik KRL

Di bagian tengah area bermain disediakan meja dan kursi plastik khusus anak.

"Kalau anak-anak usia di bawah enam tahun harus didampingi orangtuanya," ujar Maisya.

2. Baca buku dan mengerjakan tugas

Perpustakaan Saidjah Adinda di bagi menjadi tiga ruangan, yaitu ruang khusus anak, ruang umum, dan ruang referensi.

Pengunjung yang ingin membaca dan mengerjakan tugas dengan suasana tenang bisa masuk ke ruang umum dan ruang referensi.

Di sana terdapat meja, kursi, dan colokan yang memadai jika hendak mengerjakan tugas.

Baca juga: Museum Multatuli di Rangkasbitung: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Meskipun bersifat terbuka untuk umum, tapi pengunjung diharapkan tetap bisa menjaga ketenangan dan tidak mengganggu aktivitas pengunjung lainnya.

3. Diskusi di ruang terbuka

Pengunjung yang membutuhkan ruang untuk diskusi bisa memilih area balkon yang ada di dekat ruang khusus anak.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com