Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Kompas.com - 31/05/2023, 18:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Tangerang memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik, salah satunya OMAH Library.

Perpustakaan ini merupakan milik pribadi yang dibuka untuk umum, dibangun oleh arsitek Realrich Sjarief dari RAW Architecture. OMAH Library juga termasuk dalam Guha, tempat berisi tiga bagian yaitu rumah pribadi, studio arsitektur, dan perpustakaan. 

Baca juga:

Adapun awalnya tempat ini ditujukan bagi para arsitek muda yang ingin belajar arsitektur dan desain rumah dengan Rich. Sesuai namanya, OMAH yaitu singkatan dari On Meeting Architecture Hub (OMAH). 

Memiliki desain yang estetik, OMAH Library cukup ramai di media sosial beberapa waktu terakhir.

Tampak depan bangunan OMAH Library di Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Tampak depan bangunan OMAH Library di Meruya, Tangerang.

Kompas.com pun tertarik untuk datang ke perpustakaan yang beralamat di Taman Villa Meruya Blok F2/15-16, Karang Mulya, Kecamatan Kembangan, Kota Tangerang, Banten, ini.

Pengalaman berkunjung ke OMAH Library

Masuk dan tur ruangan

Sebagai informasi, sebelum berkunjung, setiap orang diharuskan untuk reservasi secara daring (online) terlebih dahulu. Caranya dengan meng-klik tautan yang ada di akun Instagram OMAH Library. 

Setelah mengisi data diri, memilih jadwal kunjungan, dan memberikan donasi, calon pengunjung diimbau menunggu untuk dihubungi oleh pihak OMAH Library.

Saat hari H kunjungan, pengunjung bisa berkontak dengan admin untuk mengabarkan kedatangan.

Baca juga: Cara Reservasi Kunjungan ke OMAH Library di Tangerang

Desain bangunan termasuk kolam renang di OMAH Library yang estetik.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Desain bangunan termasuk kolam renang di OMAH Library yang estetik.

Pada Jumat (26/5/2023), Kompas.com tiba di OMAH Library sekitar pukul 13.30 WIB. Dari depan, bangunan Guha terlihat estetia dengan dominasi warna coklat.

Setiap pengunjung tidak bisa masuk sendiri atau langsung membuka pintu, melainkan harus memencet bel dan menunggu untuk dibukakan oleh staf OMAH Library.

Siang itu, Kompas.com ditemani oleh seorang pustakawan bernama Lulu. Ia membawa pengunjung pintu masuk dengan kolam renang, kemudian duduk di ruang tengah. Sebelum mulai membaca, Kompas.com diajak berkeliling. 

Baca juga: OMAH Library di Tangerang: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com