Indahnya Panorama 360 Derajat di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

KOMPAS.com – Masjid Agung Madaniyah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, memang megah.

Arsitektur masjid ini unik karena dibangun mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Daya tarik masjid ini makin bertambah dengan adanya menara pandang dengan ketinggian 70 meter yang dibuka untuk umum.

Baca juga: Kemuning Sky Hills, Wisata Baru Jembatan Kaca yang Hits di Karanganyar

“Siapa saja boleh naik, enggak perlu shalat jemaah dulu,” kata Kepala Rumah Tangga Masjid Madaniyah Karanganyar Sudaryono kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Pengunjung tinggal datang saat jam operasional menara pandang dan membayar tiket masuk untuk bisa naik.

Adapun jam buka menara pandang ini adalah pukul 12.30 WIB sampai 20.30 WIB saat Senin sampai Jumat. Pada akhir pekan (Sabtu-Minggu), jam bukanya adalah pukul 07.00 WIB sampai 20.30 WIB. Harga tiketnya hanya Rp 5.000.

Indahnya panorama dari menara pandang.

Kompas.com sempat menjajal langsung pengalaman naik ke Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar pada Senin (29/5/2023).

Di atas menara, terdapat ruangan melingkar dengan kaca di sisinya, sehingga pengunjung bisa menyaksikan panorama 360 derajat ke segala arah.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Menara Pandang di Masjid Agung Madaniyah, Karanganyar.

Ketika cuaca cerah, tampak Gunung Lawu di sisi timur dengan barisan pegunungan di sebelah selatannya.

Sisi barat menampilkan Gunung Merapi dan Merbabu. Pada sore hari cerah, indahnya sunset bisa disaksikan dari menara pandang.

Baca juga: 7 Wisata di Kemuning, Karanganyar dan Sekitarnya, Kebun Teh sampai Air Terjun

Sisi selatan menyuguhkan pegunungan yang memanjang, sementara bagian utara merupakan bentang dataran Kabupaten Karanganyar.

Naik menara pada malam hari juga tidak kalah keren. Pengunjung akan bisa menyaksikan gemerlap cahaya lampu perkotaan yang indah.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama malam hari di Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah, Karanganyar.

Menara pandang ini bisa menampung hingga 50 orang. Saat sedang ramai dan antre, pengunjung dibatasi 10 menit agar bisa gentian dengan lainnya.